Perbaikan Jembatan Guntung di Koba, Bangka Tengah
Kementerian Pekerjaan Umum Republik Indonesia melalui Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Bangka Belitung akan melakukan perbaikan menyeluruh pada jembatan yang menghubungkan Desa Guntung dan Kelurahan Arung Dalam, Kecamatan Koba, Kabupaten Bangka Tengah. Proyek ini dilakukan karena kondisi jembatan saat ini dinilai tidak memenuhi standar kelayakan.
Menurut Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Bangka Belitung, I Ketut Payun Astapa, jembatan lama yang berada di kawasan Muara Guntung atau Pantai Kembang Kemilau tersebut telah mengalami kerusakan yang cukup parah. Hal ini menjadi alasan utama untuk segera dilakukannya perbaikan agar tidak terjadi kejadian yang tidak diinginkan.
“Jembatan Guntung lama ini dinilai dalam kondisi rusak. Oleh karena itu, kami dari Kementerian PU melakukan perbaikan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujar Payun Astapa pada Selasa (15/7).
Selama proses pembangunan jembatan baru, pihaknya telah menyiapkan jembatan sementara sebagai akses lalu lintas kendaraan. “Hari ini kami melakukan uji coba kendaraan melewati fitur jembatan sementara Desa Guntung. Alhamdulillah berkat dukungan Disperkimhub (Bangka Tengah) dan BPTD (Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas III Bangka Belitung), kita tadi bisa melihat bahwa uji cobanya lancar,” jelasnya.
Payun Astapa menjelaskan, rencananya jembatan sementara ini akan digunakan selama proses perbaikan jembatan utama. Perbaikan jembatan lama diperkirakan akan rampung pada akhir tahun 2025. “Perbaikan jembatan Guntung yang existing akan selesai hingga bulan Desember (2025). Jadi selama enam bulan ke depan, kita akan fungsikan jembatan sementara ini,” ujarnya.
Dari pantauan di lapangan, jembatan sementara tersebut berada di sisi luar jembatan lama yang biasa menjadi akses utama jalan raya Koba, Bangka Tengah ke arah Kota Pangkalpinang atau sebaliknya. Beberapa rambu penanda dan garis pengamanan juga telah terpasang di sekitar lokasi sebagai penunjuk atau tanda peringatan peralihan jalur bagi para pengguna jalan.
Nantinya, selama jembatan utama ditutup, pengendara dari arah Kota Pangkalpinang menuju Koba akan diarahkan masuk ke sisi kiri menuju jembatan sementara. Di sisi lain, pengguna jalan dari Koba menuju Kota Pangkalpinang akan diarahkan masuk ke sisi kanan jembatan utama, untuk kemudian melewati jembatan sementara.
Proses perbaikan ini diharapkan dapat memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang sering menggunakan jembatan tersebut. Selain itu, perbaikan jembatan juga bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur jalan nasional yang menjadi jalur penting antar daerah.
