OKE FLORES.COM –
Nusa Tenggara Barat sekali lagi dilanda ketidaktenangan akibat masalah yang mempengaruhi kehidupan penduduk di daerah Sumbawa Tengah.
Sebelumnya, area ini hanya merupakan bagian dari Kabupaten Sumbawa, tetapi saat ini diskusi untuk mewujudkannya menjadi sebuah kabupaten otonom terus berkembang. Ini bukan cuma impian, melainkan suatu harapan konkret yang timbul dari keperluan sehari-hari penduduk setempat.
Kemudian jauhnya lokasi dari sentra pemerintahan dan fasilitas umum yang kurang cepat melayani menyebabkan penduduk merasa diabaikan.
Mereka tak mau sekadar jadi penonton dalam proses pembangunan. Mereka berharap suara serta keinginan mereka dapat terdengar, dibela, dan direalisasikan dengan adil.
Tidak mengherankan lagi, dukungan bermunculan dari segmen-segmen masyarakat yang berbeda mulai dari para pemuka adat, anggota DPRD setempat, sampai kalangan remaja yang gigih menyuarakan perubahan melalui forum diskusi serta platform-media sosial.
Apabila nantinya Sumbawa Tengah secara resmi berstatus sebagai kabupaten, hal tersebut tidak sekadar berkaitan dengan pendirian kantor baru atau birokrasi yang terpisah.
Masalah ini berkaitan dengan upaya menciptakan harapan baru dalam pembangunan yang lebih adil, berwibawa, serta bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat.
Fasilitas perawatan kesehatan yang memadai, sekolah dengan staf guru yang mencukupi, serta sarana prasarana yang baik bukan lagu hanya mimpi semata.
Namun, pemekaran tak selalu mulus. Ada tantangan besar yang harus dihadapi, seperti kesiapan anggaran, SDM birokrasi yang handal, dan potensi konflik administratif.
Yang paling penting, pemekaran harus didasarkan pada niat tulus untuk kemajuan rakyat, bukan sekadar kepentingan politik sempit.
Pemerintah Provinsi NTB dan anggota DPRD telah memberi lampu hijau dengan syarat prosesnya transparan dan berlandaskan data akurat.
Pemerintah pusat, melalui Kemendagri, kini memegang kunci keputusan akhir, dengan memperhatikan manfaat dan kesiapan secara menyeluruh.
Pembicaraan tentang pembentukan Kabupaten Sumbawa Tengah tidak hanya merupakan masalah Administrasi saja, tetapi juga menjadi aspirasi masyarakat yang menginginkan kehidupan yang lebih baik, mendapatkan layanan secara lebih mudah, serta memiliki kontrol atas nasib mereka sendiri.
Apabila tahapannya dilaksanakan secara transparan dan dewasa, Sumbawa Tengah dapat menggambarkan kesuksesan dalam pemekaran wilayah yang memberikan dampak baik.
Pada saat ini, kesempatan dan dedikasi dari para pengambil keputusan sangatlah penting. Apakah impian warga Sumba Tengah akan cepat direalisasikan? Ataukah hal itu cuma akan jadi kisah yang tak pernah diselesaikan? Pendapat publik telah dengan tegas disuarakan; mereka sedang menunggu dengan keyakinan tinggi.