Pelatihan Kreatif Digital untuk Pemuda Maybrat
Disnakertrans Maybrat mengadakan pelatihan kreatif digital selama dua hari, 16–17 Juli 2025, di Kampung Ayata, Distrik Aifat Timur Tengah. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan kepada pemuda yang tertarik dalam dunia digital seperti YouTuber, vlogger, pengelola website, serta kreator media sosial.
Materi yang Disampaikan
Materi pelatihan mencakup berbagai aspek penting dalam dunia kreatif digital. Peserta diajarkan strategi konten yang efektif, teknik produksi video, pemanfaatan teknologi modern, hingga cara membangun personal branding. Hal ini bertujuan agar peserta mampu menghasilkan konten yang menarik dan profesional.
Kepala Disnakertrans Maybrat, Semuel Asse Bless, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat. Tujuannya adalah untuk menjawab tantangan dan peluang di era digital saat ini.
“Dengan konten kreatif, masyarakat dapat mempromosikan budaya dan potensi Maybrat ke tingkat nasional bahkan internasional,” ujarnya.
Harapan dan Tujuan
Ia berharap pelatihan ini dapat melahirkan kreator digital muda yang mandiri, inovatif, dan mampu bersaing di industri kreatif. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat memanfaatkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan kualitas diri dan kontribusi terhadap daerah.
Antusiasme Peserta
Kegiatan ini mendapat respon positif dari peserta. Mereka sangat antusias mengikuti pelatihan dan merasa mendapatkan banyak manfaat. Pelatihan ini juga menjadi bukti komitmen Pemkab Maybrat dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul di tengah perkembangan teknologi yang pesat.
Manfaat bagi Masyarakat
Selain memberikan keterampilan, pelatihan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konten digital dalam memperkenalkan potensi daerah. Dengan adanya kreator digital yang berkualitas, Maybrat bisa lebih dikenal baik di tingkat nasional maupun internasional.
Kesimpulan
Pelatihan kreatif digital yang digelar oleh Disnakertrans Maybrat tidak hanya memberikan pengetahuan dan keterampilan, tetapi juga membuka peluang baru bagi pemuda untuk berkembang dalam dunia digital. Dengan dukungan pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan akan lahir generasi muda yang mampu memanfaatkan teknologi untuk kemajuan daerah.