AMAZON
memerinci kemampuan Vulcan sebagai
robot
Gudang yang memiliki kapabilitas untuk bereaksi terhadap sensor pendeteksi sentuhan saat melakukan tugas pergudangan. Robot Vulcan dipratinjakkan secara resmi di Dortmund, Jerman, tanggal 7 Mei 2025.
Vulcan memperbaiki keamanan kerja dengan mengatasi tugas-tugas sulit dari sudut pandang ergonomi.
,” kata Chief Executive Officer Amazon Andy Jassy dalam cuitan di platform X pada Ahad, 11 Mei 2025, dikutip dari
Antara
.
Apa Itu Robot Vulcan?
Vulcan mampu mendeteksi tekanan ketika menanganinya beragam benda agar gerakan menjadi lebih akurat dan efisien, yang pada gilirannya memperkokoh operasi jaringan distribusi Amazon di Spokane, Washington serta Hamburg. “Dengan Vulcan, staf kami memiliki kesempatan untuk meningkatkan kemahiran mereka dalam merawat sistemrobotik,” ungkap CEO Amazon Andy Jassy.
Dikutip dari situs web
Amazon
Cara kerja robot ini dalam berkolaborasi dengan manusia melibatkan tugas pengambilan barang mulai dari rak tertinggi sampai terendah di gudang. Ini merupakan substitusi bagi tenaga kerja yang biasanya harus naik turun tangga atau membungkuk sepanjang waktu. Di Amazon, pekerja saat ini bertanggung jawab untuk mengumpulkan item-item yang tersimpan pada posisi tengah serta objek-objek yang cukup rumit untuk dipetik oleh robot Vulcan.
Kedatangan robot Vulcan mengenalkan jenis profesi terbaru di Amazon yang meliputi pengawasan robtik sampai perawatan kelancaran operasionalnya. Penyedia layanan
e-commerce
Ini belum mencakup detail tentang berapa banyak orang yang dibutuhkan untuk mengawasi robot kerja gudang.
Perusahaan menyediakan program latihan karir baru bagi sebagian staf agar bisa belajar perbaikan mesin industrial. Lebih sedikit jumlah tenaga yang diperlukan untuk menjaga operasional robot dibandingkan dengan kebutuhan dalam pengaturan pesanan di gudang. Sebelumnya, apabila ada interaksi tak disengaja antara manusia dan mesin produksi, maka alat itu biasanya langsung berhenti total atau bahkan mungkin melukai siapa pun yang terlibat. Terlebih lagi, banyak kasus dimana sistem ini gagal memberi informasi adanya benturan padahal sudah benar-benar menimpa objek tertentu,” ungkap Aaron Parness sebagai kepala ilmu pengetahuan aplikatif fokus pada situasi bisnis ritel Amazon. “Sistem Vulcan bekerja sama dengan personil kita, hasil dari kolaborasi ini jauh lebih efektif daripada jika hanya bekerja secara mandiri”.
Karyawan garis depan dari GEG1 pusat pemesanan di Spokane, Washington bernama Kari Freitas Hardin mengungkapkan manfaat yang diperoleh melalui kolaborasi dengan robot Vulcan. Menurutnya, bekerja bersama Vulcan membuat proses pemilihan dan penyimpanan menjadi jauh lebih sederhana. Dia menambahkan, “Dengan adanya Vulcan, kami bisa melakukan pemilihan dan penyimpanan barang dengan lebih efisien.”