Cara Bersihkan Kasur Pasca Banjir, Jangan Cuma Diangin-anginkan

Cara Membersihkan Kasur yang Terendam Banjir dengan Efektif

Musim hujan yang telah berlangsung sejak akhir tahun lalu mulai memberikan dampak di beberapa daerah di Indonesia. Salah satu masalah yang muncul adalah banjir, yang terjadi di wilayah seperti Aceh Jaya, Jakarta, Bekasi, Jambi, dan lainnya. Banjir menyebabkan pemukiman warga terendam air, sehingga banyak rumah serta perabot di dalamnya mengalami kerusakan. Salah satu perabot yang sering rusak karena terendam air adalah kasur.

Kasur yang terkena air banjir bisa sangat sulit dibersihkan, terutama jika airnya menggenang selama beberapa hari. Berbeda dengan perabot dari bahan kayu yang mungkin lebih tahan terhadap air, kasur memiliki material yang mudah menyerap kelembapan. Hal ini membuatnya rentan terkena jamur dan bakteri. Banyak orang memilih untuk membuang kasur yang terkena banjir karena dinilai sudah tidak layak pakai. Namun, jika Anda ingin menjaga kasur tersebut, berikut langkah-langkah pembersihan yang dapat dilakukan.

Langkah-Langkah Membersihkan Kasur yang Terendam Banjir

1. Bersihkan Permukaan Kasur
   Tahap pertama yang harus dilakukan adalah membersihkan permukaan kasur dari kotoran dan sisa air. Gunakan air bersih dan deterjen untuk menyikat permukaan kasur hingga semua kotoran hilang. Setelah itu, miringkan kasur agar air sisa dapat keluar.

2. Pastikan Kelembapan Hilang
   Setelah permukaan bersih, penting untuk memastikan bahwa kelembapan di dalam kasur juga hilang. Anda dapat menggunakan penyedot debu basah atau kering untuk menyedot air dari bagian dalam kasur. Ini akan membantu mengurangi risiko pertumbuhan jamur dan bakteri.

3. Taburkan Soda Kue
   Soda kue bisa menjadi solusi alami untuk menyerap kelembapan. Taburkan soda kue secara merata di seluruh permukaan kasur. Gosokkan dengan spons kering untuk memperkuat penyerapan. Selain menyerap kelembapan, soda kue juga bisa mencegah pertumbuhan jamur. Biarkan selama beberapa jam, lalu hisap kembali dengan penyedot debu.

4. Gunakan Alkohol sebagai Pencegah Jamur
   Campurkan larutan pembersih dengan air dan alkohol gosok. Gunakan kain bersih untuk menyeka seluruh permukaan kasur. Alkohol akan membantu mencegah pertumbuhan jamur dan membersihkan permukaan kasur dari kuman.

5. Jemur dan Keringkan Kasur
   Setelah dibersihkan, jemur kasur di bawah sinar matahari hingga benar-benar kering. Pastikan sisi yang basah tetap kering secepat mungkin. Meletakkan kasur di atas balok akan memudahkan pengeringan. Penggunaan kipas angin juga bisa mempercepat proses ini.

6. Gunakan Disinfektan
   Setelah kasur kering, semprotkan cairan disinfektan untuk membunuh kuman dan mencegah jamur. Disinfektan merupakan bahan kimia yang efektif dalam mengatasi virus dan kuman. Setelah disemprot, jemur kembali kasur hingga benar-benar kering.

7. Periksa Bau dan Kondisi Kasur
   Jika setelah pembersihan masih tercium bau apek, itu bisa menjadi tanda adanya jamur. Kasur yang berjamur sebaiknya ditangani oleh ahli profesional. Jika bau tidak sedap terus muncul, mungkin Anda perlu mempertimbangkan untuk membuang kasur tersebut demi kesehatan dan kebersihan.

Dengan langkah-langkah di atas, Anda bisa membersihkan kasur yang terendam banjir dengan baik. Namun, jika kondisi kasur terlalu parah, lebih baik memilih untuk mengganti dengan yang baru. Penting untuk menjaga kebersihan dan kesehatan diri sendiri serta keluarga.