Serial
Little Thieves
karya Margaret Owen menghadirkan kisah petualangan penuh tipu daya, identitas ganda, dan pencarian jati diri yang memikat. Dengan latar dunia fantasi yang sarat nuansa dongeng gelap, serial ini menyuguhkan tokoh utama yang kompleks dan dunia yang kaya akan budaya serta intrik. Gaya penceritaan yang tajam dan emosional membuat pembaca terhanyut dalam kisah yang tidak hanya menghibur, tetapi juga menyentuh.
Cerita berpusat pada Vanja, seorang gadis cerdas dan licik yang mencuri identitas seorang bangsawan demi bertahan hidup. Menyamar sebagai Putri Gisele, ia menjalani kehidupan mewah sambil diam-diam mencuri dari kalangan elite. Namun, segalanya berubah ketika Vanja dikutuk oleh dewa keserakahan dan dikejar oleh seorang detektif muda. Dalam upaya membebaskan diri dari kutukan, Vanja harus menghadapi masa lalunya, mengungkap kebenaran tentang dirinya, dan memilih siapa yang akan ia jadikan dirinya yang sejati.
Menampilkan perkembangan emosi karakter yang mendalam, langsung saja intip urutan buku serial
Little Thieves
karya Margaret Owen di bawah ini.
Let’s scroll down!
1. Little Thieves
Vanja, seorang pencuri muda yang cerdik, hidup dengan menyamar sebagai pembantu dan mencuri dari kalangan kaya. Ketika ia mencuri benda berharga dari dewa-dewi, kehidupannya berubah drastis. Dikejar oleh takdir dan ancaman, Vanja harus menghadapi pilihan sulit antara mempertahankan kehidupannya yang penuh kebohongan atau mengubah nasibnya untuk lebih baik.
Di tengah perjalanannya, Vanja bertemu dengan sekutu yang tak terduga dan menghadapi bahaya yang menguji loyalitas dan keberanian. Buku ini mengisahkan perjuangan seorang perempuan yang terjebak dalam dunia kejahatan dan pencarian akan penebusan serta identitas sejati. Vanja harus berhadapan dengan kekuatan yang lebih besar dari dirinya, memaksanya untuk mempertaruhkan segalanya demi masa depan yang lebih cerah.
2. Painted Devils
Setelah mengalahkan seorang
margrave
yang korup, mematahkan kutukan mematikan, dan menemukan cinta dengan Emeric Conrad, Vanja masih mencari keluarga kandung yang hilang. Dalam pencariannya untuk hidup jujur, ia menciptakan dewa palsu, Scarlet Maiden, untuk menipu orang dan keluar dari kesulitan. Namun, kebohongan itu kini membesar ketika Emeric datang menyelidiki dan Scarlet Maiden mengklaimnya sebagai korban persembahan.
Untuk ujian terakhirnya menjadi
prefect,
Emeric harus memutuskan apakah Vanja bersalah atau apakah Scarlet Maiden itu nyata. Sementara itu, Vanja berusaha mencari pengorbanan alternatif yang bisa menyelamatkan mereka berdua. Pencarian itu membawanya ke sarang monster dan jejak-jejak dewa, menggali kembali ikatan masa lalunya.
3. Holy Terrors
Setelah hampir dua tahun menghancurkan sekte yang ia mulai, Vanja kini menjadi
Pfennigeist,
sosok yang menentang hukum untuk membantu orang-orang terdesak dan mengungkap kejahatan di seluruh kekaisaran. Namun, sosoknya yang dahulu dipuja kini berubah menjadi mimpi buruk setelah pembunuh tak terduga mulai membunuh anggota kerajaan dengan meninggalkan uang logam merah sebagai jejaknya.
Ketika bahkan Sang Permaisuri yang diberkati jatuh, ketujuh keluarga kerajaan harus memilih pengganti dalam waktu singkat. Vanja yang terlibat dalam permainan licik keluarga kerajaan harus bekerja sama dengan Emeric Conrad, mantan kekasih yang kini menjadi pejabat tajam, untuk menghadapi ancaman mematikan yang mengancam semua orang.
Little Thieves
adalah kisah tentang menghadapi konsekuensi, memperjuangkan kebenaran, dan menemukan tempat di dunia yang sering kali kejam bagi mereka yang memilih jalannya sendiri. Bagi pecinta kisah fantasi yang menggugah pikiran dan emosional, serial ini layak untuk diselami hingga lembar terakhir.
