Peran Ahmad Dhani dalam Melindungi Keluarga
Selama belasan tahun, Mulan Jameela sering menjadi korban bully di media sosial. Tidak hanya itu, suaminya, Ahmad Dhani, juga tidak pernah terlihat secara langsung membela istrinya di depan publik. Hal ini membuat banyak orang bertanya-tanya mengapa ia selama ini tidak memberikan perlindungan yang seharusnya.
Ahmad Dhani akhirnya menjelaskan alasannya. Ia mengatakan bahwa dirinya memilih untuk diam karena ia percaya bahwa Mulan sudah cukup dewasa dan bijak dalam menghadapi situasi seperti ini. Menurut Dhani, dengan diamnya Mulan, istri kesayangannya justru mendapatkan pahala yang besar. Ia juga menyebut bahwa bagi orang-orang yang berpendidikan dan mengerti agama, diomongi atau digibahi oleh banyak orang bisa menjadi rezeki luar biasa.
Namun, meskipun ia memilih untuk tidak langsung membela Mulan, Dhani tetap merasa bahwa ada waktu yang tepat untuk tampil dan melindungi keluarganya. Salah satu contohnya adalah saat ini, ketika ia mulai memberikan pembelaan kepada putrinya, SA. Dhani menegaskan bahwa setelah putra sulungnya menikah, ia merasa lebih bebas untuk berbicara dan mengambil tindakan.
Kehadiran Ahmad Dhani di KPAI
Peristiwa tersebut mendorong Ahmad Dhani untuk datang ke Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI). Ia mengadukan kasus bullying yang dialami putrinya, SA, di media sosial. Dhani menilai bahwa perundungan yang dialami anak-anak di bawah umur sangat tidak manusiawi dan harus segera dihentikan.
Dhani juga melaporkan psikolog Lita Gading atas dugaan kekerasan psikis terhadap putrinya. Ia menyatakan bahwa pihaknya telah mengumpulkan bukti-bukti untuk menindaklanjuti kasus ini ke jalur hukum. Ia menekankan bahwa anak di bawah umur memiliki hak yang dilindungi oleh negara, termasuk dari kekerasan psikis.
Keheranan Ahmad Dhani terhadap Netizen
Ahmad Dhani juga menyampaikan keheranannya terhadap banyak netizen yang mudah terpengaruh oleh hoaks. Ia mengecam tudingan bahwa putrinya disebut sebagai “anak pelakor” tanpa adanya bukti yang jelas. Dhani menegaskan bahwa tidak semua informasi yang beredar di media sosial dapat dipercaya.
Ia juga mempertanyakan penggunaan istilah “anak gundik” yang sering digunakan oleh netizen. Dhani menilai bahwa penggunaan istilah-istilah seperti ini sangat tidak pantas dan bisa merusak citra serta martabat seseorang.
Penjelasan Ahmad Dhani tentang Kepedulian pada Anak
Dhani menjelaskan bahwa langkahnya mengunjungi KPAI adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan anak. Ia menekankan bahwa anak-anak di bawah umur memiliki hak yang dilindungi oleh hukum, baik dari kekerasan fisik maupun psikis.
Menurut Dhani, sebagai ayah dan warga negara, ia memiliki kewajiban untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang perlindungan anak. Ia juga berharap agar masyarakat lebih peka terhadap isu-isu yang terjadi di dunia digital.
Kesimpulan
Ahmad Dhani menunjukkan bahwa ia tidak hanya peduli terhadap keluarganya sendiri, tetapi juga ingin memberikan kontribusi positif dalam masyarakat. Dengan tindakan yang diambilnya, ia berharap bisa menjadi contoh bagi orang lain dalam melindungi anak-anak dari ancaman bullying dan hoaks di media sosial.