news  

Masuki Musim Hujan, BPBD Sorong Minta Warga Siaga Bencana

Masuki Musim Hujan, BPBD Sorong Minta Warga Siaga Bencana

Cuaca Ekstrem di Kabupaten Sorong Memicu Kewaspadaan terhadap Bencana

Memasuki bulan Juli 2025, curah hujan di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya mengalami peningkatan yang signifikan. Hal ini menimbulkan ancaman potensi bencana seperti banjir dan tanah longsor, serta gangguan terhadap aktivitas masyarakat sehari-hari. Dengan situasi ini, pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi mereka yang tinggal di wilayah yang rentan terhadap bencana.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sorong, Aminadab Lobat, menyampaikan bahwa musim penghujan yang sedang berlangsung diperkirakan akan berlangsung secara ekstrem hingga bulan Agustus. Ia meminta masyarakat untuk tetap waspada dan siaga terhadap kondisi cuaca yang tidak menentu.

“Kita sudah memasuki musim penghujan yang diperkirakan ekstrem hingga Agustus. Masyarakat diminta waspada dan siaga,” ujarnya dalam pernyataannya.

Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh warga adalah menjaga kebersihan saluran air. Aminadab menekankan bahwa saluran air yang tersumbat dapat menyebabkan banjir. Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan dan segera membersihkan selokan jika ditemukan tumpahan atau sampah.

“Jika saluran air tersumbat, bisa terjadi banjir. Ini harus dicegah,” katanya.

Selain itu, Aminadab juga menyoroti risiko yang dihadapi anak-anak saat hujan dan banjir. Menurutnya, anak-anak sering kali bermain di genangan air, yang sangat berbahaya dan pernah menyebabkan korban jiwa. Ia meminta orang tua dan masyarakat untuk lebih memperhatikan keselamatan anak-anak dalam situasi seperti ini.

“Anak-anak sering bermain di genangan air. Ini sangat berbahaya dan pernah menyebabkan korban jiwa. Mohon jadi perhatian serius,” tegasnya.

Menurut Aminadab, cuaca saat ini tidak stabil dan hujan dapat turun sepanjang hari. Hal ini membuat masyarakat perlu lebih waspada terhadap perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi. Ia mengajak masyarakat untuk saling menjaga keamanan dan keselamatan serta tanggap terhadap potensi bencana yang mungkin terjadi.

BPBD juga meminta warga untuk segera melaporkan setiap potensi bahaya yang ditemui di lingkungan sekitar. Dengan laporan yang cepat, pihak berwenang dapat segera menangani masalah tersebut sebelum menjadi lebih parah.

Beberapa langkah sederhana yang dapat dilakukan oleh masyarakat antara lain:

  • Memastikan saluran air tetap bersih dan tidak tersumbat.
  • Menghindari membuang sampah di area aliran air.
  • Menjaga anak-anak dari bahaya genangan air.
  • Selalu memperhatikan perkembangan cuaca melalui media resmi.
  • Melaporkan kondisi lingkungan yang mencurigakan kepada pihak berwenang.

Dengan kesadaran dan kesiapan yang baik, masyarakat diharapkan dapat mengurangi risiko bencana akibat curah hujan yang tinggi. Pemerintah daerah dan BPBD juga akan terus melakukan upaya pencegahan dan mitigasi bencana guna menjaga keselamatan warga.

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com