– Cari beberapa pilihan makanan lezat di area Monas (Monumen Nasional), Jakarta Pusat, berikut ini. Menu-menu tersebut telah terkenal dan dapat menyulut rasa nostalgic, serta pastinya membuat Anda semakin lapar.
Monas adalah salah satu tempat wisata populer di Jakarta, terlebih untuk pengunjung luar kota ataupun warga setempat yang sedang berkeliling ibukota untuk pertama kalinya. Monumen ini dipenuhi dengan nilai sejarah serta menjadi simbol nasional.
Belum termasuk adanya Stasiun Gambir yang bersebelahan dengan monumen ini serta biasa jadi tujuan akhir jalur kereta api menuju Jakarta, hal itu memberikan peluang bagi banyak orang untuk datang dan menikmati waktu mereka di sekitar daerah tersebut.
Mengingat jumlah besar wisatawan yang berkunjung ke Monas serta area di sekitarnya, pasti akan berdampak pada aktivitas ekonomi lokal. Hal tersebut sangat mempengaruhi salah satu bidang utama yaitu industri makanan dan minuman yang sudah dikenal luas.
Banyak pilihan makanan ringan serta rumah makan yang pantas dimasukkan sebagai rekomendasi hidangan di area seputaran Monas dan telah ada selama bertahun-tahun, sehingga menjadikan mereknya sangat terkenal. Kecuali menyenangkan untuk dinikmati, ketersediaan ini pun bisa menghidupkan kenang-kenangan bagi orang-orang yang belum mencicipinya dalam waktu lama.
Selanjutnya, berikut adalah beberapa opsi terbaik untuk wisata kuliner yang dekat dengan Monas? Ini dia penjelasannya:
Beberapa pilihan makanan recommended di area seputaran Monas yang perlu untuk dicicipi.
1. Ragusa Es Italia
Di antara berbagai pilihan, Ragusa Es Italia muncul sebagai salah satu tempat yang patut dipertimbangkan. Toko es krim terkemuka di Jakarta yang didirikan pada tahun 1932 ini sudah sangat ternama dengan warisan historisnya yang kuat, mencakup aspek rasanya serta perjalanannya dari segi kepemilikan.
Ragusa Es Italia ini didirikan oleh Ragusa bersaudara, Luigi dan Vincenzo yang merupakan orang Italia asli, dan pertama kali dibuka di Bandung. Hanya sesekali saja mereka buka di Jakarta dengan niat melebarkan sayap hingga sempat memiliki banyak cabang, tetapi kini hanya tersisa di Jl. Veteran I No. 10, Gambir, Jakarta Pusat.
Dengan suasana toko yang vintage dan rasa yang autentik, beraneka ragam, dan kreasi yang mengikuti perkembangan zaman, Ragusa Es Italia dapat terus bertahan hingga saat ini. Varian favorit banyak pelanggan di sini adalah Spaghetti Ice Cream, yang terinspirasi dari bentuk panganan khas Italia tersebut, tetapi bukan dari rasanya.
Untuk kalian yang penasaran dengan rasanya menikmati es krim di tempat ini, toko Ragusa Es Italia membuka setiap harinya mulai pukul 10.00 hingga 21.00 WIB.
2. Soto Betawi H. Ma’ruf
Walau Jakarta sudah mengalami banyak kemoderan, namun budaya Betawi masih sangat kuat dalam kehidupan sosialnya. Tradisi, norma-norma adat, bersama dengan masakan khusus mereka juga berhasil dipertahankan.
Dapat dikatakan bahwa Soto Betawi H. Ma’ruf adalah salah satu restoran yang menawarkan kelezatan masakan tradisional dan berhasil bertahan dalam kompetisi ketat Ibukota. Restoran ini sudah beroperasi sejak tahun 1940 dan saat ini memiliki empat gerai di Jakarta.
Keunikan dari Soto Betawi H. Ma’ruf terletak pada adanya pilihan kaldu santan dan bening, sementara masih dapat mempertahankan cita rasanya yang otentik. Diperkaya lagi oleh tekstur dagingnya yang lembut, sangat cocok untuk menggoyang selera Anda.
Menurut data dari akun Instagram resmi Soto Betawy H. Ma’ruf, tempat makan kami tidak dibuka setiap harinya mulai pukul 09:00 hingga 21:00, bahkan cabangnya di Taman Ismail Marzuki yang terletak pada Jalan Menteng Kecil Nomor 1 atau lokasi tersebut yang sangat dekat dengan Monumen Nasional juga mengikuti jadwal ini.
3. Gado-Gado Boplo Cikini
Selanjutnya, Anda dapat mencoba Gado-Gado Boplo saat mengunjungi daerah seputaran Monas. Walaupun posisinya cukup menjauh karena tempat makannya sekarang berada di Jl. Cikini Raya No. 111, Kecamatan Menteng, namun kesegaran serta nilai gizi dari hidangan ini pasti membuat perjalanan ke sana terasa worthed.
Didirikan pada tahun 1970, Gado-Gado Boplo telah berhasil bertahan melawan berbagai pilihan kuliner yang ada di Ibukota. Bahkan seiring berjalannya waktu, usaha ini semakin maju dan saat ini sudah mempunyai beberapa gerai di seluruh tempat.
Telah dikenal luas bahwa “kekuatan” utama dari Gado-Gado Boplo terletak pada racikan rempah-rempah spesial mereka yang memadukan kacang mete ke dalam saus. Ini menjadikannya sebagai pembeda unik dan peningkat nilai produk tersebut.
Menurut data di Google Maps, Gado-Gado Boplo Cikini dibuka setiap harinya mulai pukul 08.00 sampai dengan 21.30. Selain gado-gado, pelanggan dapat memilih berbagai macam hidangan lain yang terdapat di masing-masing cabang restoran tersebut.
4. Kopi Oey Sabang
Apabila tak berniat untuk mengonsumsi hidangan berat, terdapat pilihan restoran Kopi Oey Sabang di dekat Monas. Terletak di Jl. H. Agus Salim No. 16, Sabang, kamu dapat menikmati suasana yang cukup unik disini.
Toko kopi ini menampilkan ciri-ciri Tionghoa-Indonesia yang kuat. Faktanya, tempat itu sekarang dibuka selama 24 jam tiap harinya!
Kopi Oey adalah warisan dari figur terkenal dalam industri kuliner Indonesia, Bondan Winarno. Walaupun sang pemilik, yang dikenal karena pernyataannya tentang rasa luar biasa atau “maknyus”, saat ini tidak lagi aktif, kedai kopinya yang didirikan tahun 2009 masih beroperasi hingga hari ini.
Bukan cuma kopi, Kope Oey Sabang juga menawarkan berbagai macam hidangan utama dan cemilan. Lokasinya yang dekat dengan Monumen Nasional membuat tempat ini cocok sebagai pilihan terbaik.
5. Hidangan Jalanan di Jalan Sabang
Jika kalian lebih menginginkan banyaknya pilihan untuk dicicipi, terutama ketika malam hari, kuliner kaki lima di Jalan Sabang bisa menjadi opsi. Kalian akan menjumpai banyak pilihan makanan berat atau camilan di sana.
Terlalu banyak pilihan untuk disebutkan dalam tulisan singkat ini. Tambahan lagi, waktu operasional kafe yang berlangsung sejak pagi sampai malam serta ragam makanan yang tersedia juga sulit dicakup semua.
Tetapi yang jelas, hidangan pinggir jalanan di Jalan Sabang telah sangat populer di kalangan penduduk Jakarta. Selain harganya yang lebih terjangkau dibandingkan restoran, atmosfernya serta berbagai macam pilihan menjadikan alasan utama untuk mengunjungi tempat tersebut. Kalian pun perlu mencobanya!
