Peta Lengkap 15 Kandidat DOB Sulteng: Wilayah-Wilayah Ini Siap-Siap untuk Berpisah!

Peta Lengkap 15 Kandidat DOB Sulteng: Wilayah-Wilayah Ini Siap-Siap untuk Berpisah!



Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sedang mendorong program pembentukan 15 Wilayah Otonomi Baru (DOB Sulteng) guna mendistribusikan lebih merata pengembangan infrastruktur dan peningkatan layanan kepada masyarakat.

Harapan dari pemekaran ini adalah untuk meningkatkan kemudahan akses terhadap pelayanan bagi publik dan sekaligus mengebut perkembangan ekonomi dalam area-area yang berpotensi.

Penyusunan Rincian Seluruh Lokasi Potensial untuk Pembentukan DOB di Sulawesi Tengah serta Area Administrasinya

Usulan 15 daerah otonomi baru di Sulawesi Tengah meliputi berbagai area dengan ciri-ciri geografi dan potensi ekonomi yang bervariasi. Berikut adalah peta kompletanya:

1. Kabupaten Batui Toili

Wilayah induk: Banggai

Kecamatan: Batui, Kecamatan Selatan Batui, Toili, Kecamatan Barat Toili, Moilong

Kemampuan Unggul: Minyak dan gas, perkebunan, serta sektor pertanian

2. Kabupaten Buol Timur

Wilayah induk: Buol

Kecamatan: Bonubogu, Gadung, Paleleh, dan Paleleh Barat

Potensi: Bertani di lahan rawa serta memanen hasil dari samudera

3. Kabupaten Dondo Dampal

Wilayah induk: Tolitoli

Kecamatan: Dondo, Kecamatan Utara Dampal, Kecamatan Selatan Dampal

Potensi: Penangkapan ikan serta produk dari hutan

4. Kabupaten Donggala Utara

Wilayah induk: Donggala

Kecamatan meliputi: Sojol, Sojol Utara, Balaesang, Balaesang Tanjungs, dan Dampelas.

Potensi: Perkebunan dan kehutanan

5. Kabupaten Kepulauan Togean

Wilayah induk: Tojo Una-Una

Kecamatan: Una-Una, Batudaka, Talatako, Walea Besar, Kepulauan Walea, Togean

Kemampuan: Wisata laut serta pelestarian lingkungan hidup

6. Kabupaten Kulawi Raya

Wilayah induk: Sigi

Kecamatan: Kulawi, Kulawi Selatan, Lindu, Pipikoro

Kemampuan: Wisata alam berbasis ekologi serta pertanian di daerah perbukitan

7. Kabupaten Moutong

Wilayah induk: Parigi Moutong

Kecamatan: Lambunu, Ongka Malino, Bolano Lambunu, Taopa, Moutong

Potensi: Tanaman kelapa untuk perkebunan serta produk-produk pertanian

8. Kabupaten Pamona Raya

Wilayah induk: Poso

Kecamatan: Utara Pamona, Kecamatan Barat, Kecamatan Timur, Puselemba, Kecamatan Selatan, dan Kecamatan Tenggara

Potensi: Wisata Danau Poso, sektor pertanian serta sumber daya energi

9. Kabupaten Pantai Barat

Wilayah induk: Donggala

Kecamatan: Labuan, Sindue, Sindue Tobata, Sindue Tombusabora, Sirenja, Tanantovea

Kapasitas: Nelayan pesisir serta pusat pariwisata

10. Kabupaten Seasea

Wilayah induk: Banggai Kepulauan

Kecamatan meliputi: Bulagi, Bulagi Selatan, Bulagi Utara, Buko, dan Buko Selatan.

Potensi: Sektor kelautan serta nelayan penangkapan ikan

11. Kabupaten Tampo Lore

Wilayah induk: Poso

Kecamatan: Utara Lore, Timur, Peore, Sentral, Barat, Selatan

Kemampuan: Kawasan konservasi Lore Lindu serta agrowisata

12. Kabupaten Tomini Raya

Wilayah induk: Parigi Moutong

Kecamatan: Tinombo, Tinombo Selatan, Sidoan, Palasa, Tomini, Mepanga

Potensi: Budidaya ikan air tawar serta perkebunan kelapa

13. Kabupaten Tompotika

Wilayah induk: Banggai

Kecamatan: Lamala, Masama, Mantoh, Balantak, Balantak Utara, Balantak Selatan, Bualemo

Kemampuan: Sumber daya tambang, produk laut, serta sektor pertanian

14. Kota Poso

Wilayah induk: Poso

Kecamatan: Poso Kota, bagian Selatan kota, bagian Utara kota, dan Lage

Kemampuan: Pusat perdagangan, kantor, serta layanan

15. Kota Luwuk

Wilayah induk: Banggai

Kecamatan: Luwuk, Luwuk Utara, Luwuk Selatan, Luwuk Timur, Kintom, Nambo

Potensi: Sektor minyak dan gas, perdagangan, serta transportasi

Penganalisaan Kekuatan Calon Wilayah Otonomi Baru Sulawesi Tengah

Setiap kandidat DOB Sulteng dibuat dengan mengakomodasi kemampuan sumber daya alam, lokasi yang penting, dan permintaan untuk meningkatkan fasilitas layanan masyarakat.

Kabupaten-kabupaten terbaru yang mengutamakan bidang perairan seperti Kepulauan Togean serta Seasea dianggap memiliki kontribusi signifikan terhadap pertumbuhan industri wisata maritim.

Calon kota seperti Poso dan Luwuk dipersiapkan untuk mendukung perkembangan ekonomi seiring dengan peran mereka sebagai sentra Administrasi dan Industri.

DOB Sulteng Berubah Menjadi Jalur Baru untuk Penyamaan Pembangunan

Dengan rancangan penciptaan 15 wilayah administratif potensial di Sulawesi Tengah, harapan segar muncul bagi penyebaran lebih merata dari pengembangan daerah tersebut.

Tiap daerah yang diajukan mempunyai kekuatan khusus yang dapat ditingkatkan dengan baik apabila ada dukungan dari pemerintah lokal yang lebih dekat dan sigap.

Tindakan strategis ini mengubah pembentukan daerah baru menjadi lebih dari sekedar penambahan area, tetapi sebagai usaha komprehensif untuk kemakmuran masyarakat Sulawesi Tengah dengan cara yang adil dan seimbang. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com