news  

Daftar 18 Tersangka Korupsi Minyak Mentah

Daftar 18 Tersangka Korupsi Minyak Mentah

Penetapan Tersangka dalam Kasus Korupsi di Pertamina

Jakarta – Dalam rangka penyelidikan terkait dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina-KKKS periode 2018 hingga 2023, Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan Mohammad Riza Chalid (MRC), yang merupakan pemilik sah PT Navigator Khatulistiwa dan PT Orbit Terminal Merak (OTM), sebagai tersangka. Ini menjadi langkah penting dalam upaya mengungkap pelaku-pelaku yang diduga terlibat dalam kasus ini.

Riza tidak sendirian dalam status tersangka. Ia menyusul putranya, Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR), yang sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus serupa. Kejagung menyebut bahwa kerugian negara akibat dugaan korupsi tersebut mencapai angka yang sangat besar, yaitu sebesar Rp 285 triliun.

Direktur Penyidikan JAM PIDSUS, Abdul Qohar, menjelaskan bahwa proses penyidikan telah dilakukan secara maraton dengan melibatkan banyak saksi. Dari hasil penyidikan tersebut, tim penyidik menemukan bukti-bukti yang cukup untuk menetapkan tersangka. Hal ini disampaikan dalam rilis resmi dari website Kejagung.

Selain Riza dan Kerry, terdapat sejumlah nama lain yang juga menjadi tersangka dalam kasus ini. Berikut adalah daftar lengkap para tersangka:

  • Alfian Nasution (AN), VP Supply dan Distribusi PT Pertamina (Persero) pada masa 2011-2015.
  • Hanung Budya Yuktyanta (HB), Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero) pada tahun 2014.
  • Toto Nugroho (TN), VP Intermediate Supply PT Pertamina (Persero) antara 2017 hingga 2018.
  • Dwi Sudarsono (DS), VP Product Trading ISC Pertamina pada periode 2019-2020.
  • Arief Sukmara (AS), Direktur Gas, Petrokimia & Bisnis Baru PT Pertamina International Shipping (PIS).
  • Hasto Wibowo (HW), SVP Integrated Supply Chain (ISC) Pertamina pada tahun 2018-2020.
  • Martin Haendra Nata (MH), Business Development Manager PT Trafigura antara 2019 hingga 2021.
  • Indra Putra Harsono (IP), Business Development Manager PT Mahameru Kencana Abadi.
  • Mohammad Riza Chalid (MRC), Beneficial Owners PT Tanki Merak dan PT Orbit Terminal Merak.
  • Riva Siahaan (RS), Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga.
  • Sani Dinar Saifuddin (SDS), Direktur Feedstock dan Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional.
  • Yoki Firnandi (YF), Direktur Utama PT Pertamina International Shipping.
  • Agus Purwono (AP), VP Feedstock Management PT Kilang Pertamina Internasional.
  • Maya Kusmaya (MK), Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga.
  • Edward Corne (EC), VP Trading Operations PT Pertamina Patra Niaga.
  • Muhammad Kerry Andrianto Riza (MKAR), beneficial owner PT Navigator Khatulistiwa.
  • Dimas Werhaspati (DW), Komisaris PT Navigator Khatulistiwa sekaligus Komisaris PT Jenggala Maritim.
  • Gading Ramadhan Joedo (GRJ), Komisaris PT Jenggala Maritim dan Direktur Utama PT Orbit Terminal Merak.

Kasus ini menunjukkan adanya dugaan keterlibatan banyak pihak dalam pengelolaan aset dan bisnis Pertamina. Penetapan tersangka ini menjadi langkah awal dalam proses penegakan hukum yang akan dilanjutkan oleh lembaga penegak hukum.

Leave a Reply

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com