Kolaborasi Lintas Sektor dalam Penertiban Saluran Pembuang Pangaritan
Di wilayah Kecamatan Sukasari, Kabupaten Subang, sebuah kegiatan penertiban dan pengangkatan sedimentasi dilakukan di Saluran Pembuang Pangaritan atau yang dikenal dengan Sungai Garok Kamal. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Perum Jasa Tirta II bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Subang. Tujuan utamanya adalah untuk menertibkan bangunan liar serta membersihkan endapan yang mengganggu aliran air.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Subang, Agus Masykur. Ia didampingi oleh perwakilan dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Polsek Pamanukan, dan Koramil 0905/Pamanukan. Dalam kesempatan tersebut, Agus Masykur menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kerja sama lintas sektor yang melibatkan berbagai pihak.
“Kolaborasi ini mencerminkan kesadaran kolektif terhadap pentingnya pengelolaan sumber daya air secara terintegrasi dan berkelanjutan,” ujarnya kepada para jurnalis yang hadir di lokasi kegiatan.
Direktur Utama Perum Jasa Tirta II, Imam Santoso, juga menyampaikan pandangan serupa. Menurutnya, kegiatan yang dilakukan di saluran sepanjang 2,2 kilometer ini merupakan bentuk komitmen bersama dalam menjaga fungsi saluran air. Selain itu, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah risiko banjir serta memperkuat infrastruktur sumber daya air guna mendukung ketahanan pangan dan penyediaan layanan air bersih bagi masyarakat.
Upaya Peningkatan Kapasitas Aliran Air
Dalam pelaksanaannya, Perum Jasa Tirta II melalui Unit Wilayah III mengerahkan alat berat seperti ekskavator amfibi untuk melakukan pengangkatan sedimentasi dan merapikan tanggul. Langkah ini dilakukan agar aliran air dapat berjalan lancar dan infrastruktur tetap optimal dalam menghadapi musim hujan dan dinamika iklim yang semakin tidak menentu.
“Tujuan utama dari upaya ini adalah meningkatkan kapasitas aliran air serta menjaga infrastruktur agar tetap berfungsi secara maksimal,” kata Imam Santoso.
Beberapa langkah teknis dilakukan selama kegiatan berlangsung, termasuk pembersihan area yang terkena sedimentasi, penguatan dinding saluran, dan pemantauan kualitas air. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa saluran pembuangan dapat berfungsi sebagaimana mestinya.
Pentingnya Pengelolaan Sumber Daya Air
Pengelolaan sumber daya air yang baik sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem dan memenuhi kebutuhan masyarakat akan air bersih. Kegiatan penertiban ini menjadi salah satu contoh bagaimana kolaborasi antara lembaga pemerintah dan swasta dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan sekitar, terutama daerah aliran sungai. Dengan adanya partisipasi aktif dari berbagai pihak, diharapkan kegiatan serupa dapat dilakukan secara berkala agar kondisi saluran tetap terjaga.
Kesimpulan
Kegiatan penertiban dan pengangkatan sedimentasi di Saluran Pembuang Pangaritan menjadi bukti nyata dari komitmen bersama dalam menjaga keberlanjutan sumber daya air. Dengan melibatkan berbagai pihak, baik dari pemerintah maupun swasta, kegiatan ini tidak hanya membantu meningkatkan kapasitas aliran air, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.