Keyakinan adalah sesuatu yang amat bernilai tinggi. Tak seluruh manusia bisa mendapatkan keyakinan tersebut, serta bila sudah hancur, sungguh sukar untuk merebutkannya lagi. Di tiap tipe ikatan, entah itu persahabatan, karier, ataupun cinta romantis, kapabilitas buat diperdebatkan sebagai seorang terpercaya ialah sifat yang amat disukai. Ironisnya, ada banyak individu yang ingin menerima rasa percaya ini tetapi kerapkali tersandung pada perbuatan-perbuatan kecil sehingga menimbulkan keragu-raguan akan etika dirinya sendiri. Faktanya, jadi sosok yang boleh dipercayakan tak butuh sempurna, melainkan ketetapan dalam perilaku dan prinsip-prinsip positif yang dijunjung.
Menjadi seseorang yang bisa dipercaya tak hanya tergantung pada janji-janji indah atau citra diri di platform-media sosial. Jauh berbeda, keyakinan itu umumnya ditumbuhkan lewat perilaku tertentu yang kita tinggalkan. Terkadang, sikap-sikap yang kita hindari memberikan gambaran tentang betapa ikhlas serta konsistennya kita. Berikut adalah kelima poin penting mengenai aspek-aspek yang jarang dilewati oleh individu-individu yang mempunyai reputasi sebagai orang yang sangat dapat dipercaya. Cek lagi jika Anda telah menjelma menjadi figur yang patut dihandalkan, atau mungkin ada ruang untuk peningkatan dalam beberapa bidang tersebut.
1. Mereka enggan membagikan kepercayaan pribadi oranglain
Metode termudah untuk mengevaluasi jika seseorang bisa diandalkan adalah dengan memberi mereka kesempatan merawat suatu rahasia. Seseorang yang sejati dan boleh dikatakan terpercaya tak akan menceritakan detail pribadi yang diserahkan padanya, bahkan ketika sedang dalam kondisi bergejolak hati atau ditekan oleh pihak lainnya. Mereka sadar bahwa rasa percaya itu lebih dari sebuah kata-kata; ini juga menjadi kewajiban etis.
Bedasarkan perbedaan antara orang yang biasanya jadi tempat mengadu namun malah menyebarkannya sebagai gosip ke mana-mana, jika kamu mau dikenal sebagai individu terpercaya dan bermartabat, pelajari bagaimana cara menjaga mulutmu tanpa mendistribusikan cerita yang bukan hak milikmu. Meski pun sudah tak ada lagi ikatan dengan si pengaku itu, kerahasiaan mereka harusnya masih tetap utuh. sikap seperti ini mencirikan bahwa kamu adalah seseorang dengan pedoman kuat serta membuat orang lain merasa nyaman saat bersama-sama dengarmu.
2. Mereka konsisten dan menjaga komitmen mereka.
Seseorang yang bisa dipercaya umumnya terkenal karena kepercayaan kata-kata mereka. Mereka enggan mengubah pandangan hanya demi hal-hal yang kurang penting dan bila sudah membuat janji, pasti akan diselesaikan dengan baik. Meskipun kondisi mungkin berbeda nanti, mereka selalu memastikan untuk tetap bersosialisasi serta mendeskripsikan alasannya saat ada pergantian ini. Untuk orang-orang seperti itu, sebuah janji lebih dari sekedar perkataan; ia adalah suatu bentuk kesetiaan yang mencerminkan citra diri mereka sendiri.
Sebaliknya, apabila kalian kerap berkata “saya pasti hadir,” namun pada akhirnya membatalkannya tanpa pemberitahuan, atau menjanjikan “nanti saya bantu,” tapi tak ada kelanjutan, secara perlahan orang mulai merasa tidak nyaman. Mereka mungkin ragu-ragu untuk meminta pertolongan atau bekerjasama dengan Anda lagi. Intinya dalam mendapatkan kepercayaan ialah kesinambungan. Ini bukan tentang menjadi sempurna, melainkan bisa dipercaya dan dihandalkan.
3. Mereka tidak menyukai tindakan memanipulasi atau bermain drama
Orang-orang yang bisa diandalkan cenderung bersikap jujur, terbuka, serta natural. Mereka enggan membuat masalah berlebihan, bebas dari sifat mengecoh orang lain, dan tak memilih jalur tipu muslihat demi mewujudkan ambisi mereka. Bagi mereka, ikatan bermutu—entah itu pada ranah personal ataupun bisnis—bergantung pada keterusterangan, lebih daripada menggiring plot kompleks atau merayu perasaan secara halus.
Apabila kamu biasanya mengambil hati orang lain hanya untuk mendapat pengakuan, atau kerap menutup-nutupi fakta demi untung diri sendiri, ini adalah pertanda buruk. Pihak lain bakal merasa kalau kamu kurang punya prinsip. Sebenarnya, buat dikenali sebagai seseorang yang bisa diandalkan nggak butuh berpura-pura atau bikin gaya-gayaan. cukuplah jadi manusia yang selalu konsisten, bersikap jujur serta tak ada niat rahasia. Dunia sungguh membutuhkan tambahan lagi mereka-mereka bertipe tersebut.
4. Mereka enggan turut serta dalam pembicaraan negatif tentang orang lain dari belakang.
Berbicara mengenai seseorang dari belakang mereka mungkin tampak remeh, namun hal tersebut memiliki pengaruh besar pada citra Anda. Seseorang yang bisa dipercaya cenderung memilih untuk tetap tenang atau bersikap objektif dibandingkan ikut serta dalam membicarakan rahasia atau menjelek-jelekan pihak lain. Mereka menyadari bahwa apabila mereka bicara buruk tentang orang lain saat ini, bukan tidak mungkin nantinya diri mereka sendiri yang akan jadi topik pembicaraan negatif bagi orang lain.
Apabila Anda mau dipandang hormat serta jadi mitra yang banyak dicari dalam kerja kelompok, perlu sekali menjauhi perilaku gosip soal pihak ketiga. Manusia cenderung bertanya-tanya, “Kalau ia dapat bicara jelek tentang individu X pada saya, barangkali ia pun bakalan omongin hal serupa terhadap saya kepada individu Y.” Mudah saja sebenarnya? Mengendalikan diri supaya tak memberikan komentar negatif tentang orang lain mencerminkan tingkat kesadaran dan kepribadian mendalam yang pantas disegani.
5. Mereka tidak mementingkan untung pribadi jika itu berarti merugikan orang lain.
Yang paling mudah dikenali dalam menilai bahwa seseorang kurang bisa dipercaya ialah jika mereka sangat egois. Orang-orang semacam ini biasanya memilih untuk mengorbankan orang lain hanya demi mendapatkan manfaat bagi diri sendiri. Mereka sering kali merebut kesucian hasil kerjasama tim, lari dari konsekuensi saat ada suatu masalah, atau bahkan menjatuhkan orang lain supaya posisi dan penampilannya menjadi lebih unggul.
Orang yang bisa dipercaya mengadopsi etos moral yang kuat. Lebih suka berusaha ekstra ketimbang berhasil dengan cara merugikan pihak lain. Mereka sadar bahwa keberhasilan dalam waktu lama didirikan lewat kolaborasi, bukannya pengecutan. Saat Anda tunjukkan sikap fair dan tak serakah, mereka yang ada di lingkaran Anda bakal merasa lebih tenang, transparan, serta setia. Di manapun tempatnya—baik di pekerjaan atau hubungan apapun—seperti prinsip tersebut amatlah bernilai.
Menjadi individu yang dapat dipercaya tidak datang dengan mudah atau hanya lewat penampilan semata. Justru, ini berakar pada rutinitas harian serta bagaimana kita menghargai orang lain. Kelima aspek yang sudah disebutkan di atas adalah perilaku negatif yang cenderung dielakkan oleh mereka yang menjaga integritas tinggi. Mereka sadar bahwa kepercayaan perlu proses untuk dibina—namun bisa rusak begitu saja apabila diremehkan.
Apabila Anda menganggap diri Anda belum benar-benar sebagai individu yang dapat dipercaya, hal tersebut tidak jadi soal. Hal utama ialah memiliki pemahaman serta kemauan untuk memperbaiki diri. Tak ada manusia yang sempurna, namun semua orang mampu bertumbuh. Oleh karena itu, dari saat ini, putuskanlah untuk menjelma menjadi sosok yang bisa diandalkan—not hanya lewat janji lisan, tetapi juga dengan perbuatan konkret. Dalam suatu lingkungan yang kerap kali dibanjiri oleh ketidakegigihan, rasa percaya merupakan bentuk nilai tukar yang sangat jarang dan bernilai tinggi.