Kebakaran Hutan di Marseille, Prancis Mengganggu Penerbangan dan Transportasi
Kebakaran hutan yang terjadi di kawasan Marseille, Prancis, telah mengakibatkan gangguan serius pada berbagai aktivitas masyarakat. Peristiwa ini memicu penutupan sementara Bandara Marseille Provence (MRS) dan pembatalan beberapa penerbangan. Selain itu, sebagian warga diwajibkan untuk dievakuasi, sementara yang lainnya diminta untuk tetap berada di dalam rumah sebagai langkah pencegahan.
Marseille adalah kota terbesar kedua di Prancis dan juga menjadi destinasi wisata yang populer. Beberapa tempat yang sering dikunjungi oleh wisatawan antara lain Vieux Port, Le Panier, Basilika Notre Dame de la Garde, Museum Peradaban Eropa dan Mediterania, Château d’If, Museum Seni Rupa, La Vieille Charité, Jardin du Pharo, Biara St. Victor, Cours Julien, serta La Cité Radieuse. Namun, situasi kebakaran ini membuat beberapa area tersebut tidak dapat diakses secara normal.
Tolong support kita ya,
Cukup klik ini aja: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Kebakaran terjadi di dekat kota pelabuhan Prancis selatan pada Selasa 8 Juli 2025. Akibatnya, Bandara Marseille Provence sempat ditutup sementara dan beberapa jadwal penerbangan dibatalkan. Layanan kereta api juga terganggu di sebagian besar wilayah sekitarnya, sementara beberapa jalan raya ditutup dan lainnya dipenuhi tumpukan kayu yang menjadi bahan bakar api.
Wali Kota Benoit Payan menyatakan bahwa kobaran api telah berkurang, meskipun belum sepenuhnya padam pada Rabu 9 Juli 2025. Warga yang sempat dievakuasi diperbolehkan kembali ke rumah, namun tetap diminta untuk waspada. Ia mengimbau seluruh warga Marseille untuk tetap menjaga kewaspadaan di area yang terkena dampak kebakaran karena layanan darurat sedang bekerja keras untuk mengendalikan situasi.
Pembatalan Penerbangan dan Gangguan Transportasi
Bandara Marseille Provence kembali beroperasi pada Rabu 9 Juli 2025. Namun, para pelancong tetap diminta untuk siap menghadapi kemungkinan gangguan. Pihak bandara menyarankan para pengunjung untuk memeriksa daftar keberangkatan dan kedatangan secara langsung melalui situs web mereka. Selain itu, disarankan agar para penumpang menghubungi maskapai penerbangan terkait untuk mendapatkan informasi lebih lanjut.
Selain itu, para pelancong juga diminta untuk memperhatikan waktu perjalanan menuju bandara. Hal ini karena akses ke pusat transportasi masih terganggu akibat penutupan jalan dan gangguan layanan transportasi umum. Menurut pejabat setempat, jika kebakaran kembali terjadi, bandara bisa kembali ditutup untuk penerbangan komersial guna memprioritaskan sumber daya udara.
Tindakan Darurat dan Pengamanan
Risiko kebakaran hutan di Prancis selatan semakin tinggi akibat gelombang panas yang berlangsung selama beberapa minggu dan disertai angin kencang. Lebih dari 1.000 petugas pemadam kebakaran dikerahkan untuk mengatasi kebakaran yang awalnya terjadi di dekat kota Les Pennes-Mirabeau sebelum cepat menyebar ke arah Marseille.
Pihak prefektur melaporkan bahwa sekitar 720 hektar lahan terbakar. Meskipun tidak ada korban jiwa, ratusan penduduk diewakuasi. Warga yang terdampak diimbau untuk tetap berada di dalam rumah, sementara warga di wilayah utara diminta untuk menutup jendela untuk mencegah asap beracun masuk ke dalam rumah. Wilayah seperti Bouches-du-Rhone, Var, dan Vaucluse termasuk dalam daerah berisiko tinggi kebakaran hutan.
Ancaman Gelombang Panas di Eropa
Gelombang panas yang disebabkan oleh “kubah panas” yang menangkap udara panas dari Afrika Utara mulai mengancam berbagai wilayah di Eropa. Suhu udara yang sangat tinggi tercatat di beberapa negara seperti Spanyol, Portugal, Italia, Turki, dan Prancis.
Beberapa wilayah di Turki, seperti Izmir, mengalami evakuasi sebanyak 50 ribu orang akibat kebakaran hutan minggu lalu. Kebakaran juga menyebar ke Kreta akibat suhu tinggi dan angin kencang. Di Inggris, suhu tinggi mencapai 35 derajat Celsius di beberapa wilayah seperti London dan wilayah selatan lainnya.