news  

Cara Mengatasi Jet Lag dengan Atur Waktu Tidur

Cara Mengatasi Jet Lag dengan Atur Waktu Tidur

Tips Mengatasi Jet Lag Saat Liburan

Jet lag adalah kondisi yang sering dialami oleh para pelancong, terutama ketika mereka melakukan perjalanan ke destinasi dengan perbedaan zona waktu yang signifikan. Kondisi ini bisa menyebabkan rasa lelah, pusing, dan mual, sehingga mengganggu rencana liburan. Untuk mengurangi dampaknya, ada beberapa cara yang dapat dilakukan sebelum dan selama perjalanan.

Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Tidur Sebentar Selama Penerbangan

Salah satu saran yang diberikan oleh Martin Seeley, CEO dan pakar tidur di MattressNextDay, adalah untuk tidur sebentar selama penerbangan. Jika pesawat mendarat di pagi atau sore hari, tidur singkat di dalam pesawat bisa membantu tubuh menyesuaikan diri lebih cepat. Gunakan penutup mata, penyumbat telinga, serta bantal perjalanan agar lebih nyaman.

Namun, jika tiba di malam hari, disarankan untuk tetap terjaga selama beberapa jam terakhir penerbangan. Tujuannya adalah agar bisa tertidur setelah tiba di tujuan. “Tidur pada waktu yang tepat di pesawat adalah salah satu cara terbaik untuk mengurangi jet lag,” ujar Martin.

Selain itu, sebelum hari keberangkatan, mulailah menyesuaikan jam tidur secara bertahap. Misalnya, kurangi atau tambah waktu tidur sejam setiap hari. Hal ini akan membantu tubuh terbiasa dengan zona waktu tujuan sebelum benar-benar tiba di sana.

Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/

Menyesuaikan Jam Biologis

Menurut Martin, jam biologis manusia membutuhkan waktu hingga seminggu untuk sepenuhnya menyesuaikan diri. Oleh karena itu, persiapan sejak awal sangat penting. Suhu ruangan juga berperan dalam membantu tubuh menentukan kapan harus bangun dan kapan harus tidur.

Cara yang disarankan adalah mandi air hangat di pagi hari untuk membantu membangunkan tubuh, dan mandi air dingin sekitar satu jam sebelum tidur untuk merangsang rasa kantuk. Selain itu, pastikan suhu kamar tetap sejuk, sekitar 16 hingga 18 derajat Celsius. Suhu yang ideal ini dapat membantu tidur menjadi lebih nyenyak dan mempercepat proses penyesuaian tubuh terhadap zona waktu baru.

Tips Tambahan Lainnya

Beberapa tips lain yang bisa dilakukan untuk mengurangi jet lag antara lain:

  • Posisikan kaki lebih tinggi untuk membantu sirkulasi darah dan drainase limfatik.
  • Gunakan pengobatan herbal alih-alih obat-obatan seperti melatonin. Contohnya, lavender memiliki aroma yang menenangkan dan bisa membantu tidur.
  • Hindari makanan asin, pedas, dan bawang putih saat bepergian. Pilihlah makanan ringan seperti buah dan sayur, serta camilan berprotein.
  • Konsumsi yogurt alami yang kaya probiotik untuk menjaga kesehatan flora usus.

Hindari Konsumsi Kafein dan Alkohol

Selama penerbangan, disarankan untuk menghindari konsumsi kafein atau alkohol. Kedua zat ini bisa memperparah gejala jet lag dan mengganggu kualitas tidur. Namun, jika ingin mengonsumsi sesuatu, pilihlah makanan ringan yang tidak terlalu berat dan mudah dicerna.

Dengan menerapkan tips-tips di atas, Anda dapat mengurangi dampak jet lag dan menikmati liburan tanpa gangguan. Persiapan yang baik sebelum perjalanan serta pengaturan pola hidup selama perjalanan sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan selama berkunjung ke daerah baru.