, LONDON – Penyanyi R&B dari Selatan London,
James Vickery
menampilkan single terbarunya dengan judul Butter.
Lagu itu merupakan perilisan keduanya untuk tahun ini bersama Red Bull Records.
James Vickery sebenarnya pertama-tama menulis lagu Butter dengan tujuan ingin menyampaikannya ke artis lain.
Namun, Butter malah bertransformasi menjadi sebuah karya pribadi setelah label musiknya yakin bahwa lagu tersebut layak untuk dinyanyikan secara solo.
Tertarik oleh gaya artis seperti Frank Ocean dan 6LACK, lagu tersebut menggabungkan sentuhan keyboard yang halus bersama irama yang menawan, membentuk suasana yang berkesan romantis serta penuh kesedihan.
Butter mencerminkan hasrat untuk mempunyai orang yang terasa sangat dekat tetapi sulit diraih.
“Selama itu selalu ada orang dalam pemikiran saya, sehingga lagu ini diciptakan berdasarkan kerinduan yang kurasakan saat itu,” jelas James Vickery.
Dengan bantuan Butter, James Vickery menggambarkan keinginan hati dan realitas hidup yang tidak selalu seirama, disertai dengan perasaan jujur dan lugas.
Butter juga merupakan lanjutan dari comeback James Vickery melalui singlenya yang pertama kali tahun ini berjudul Hotel Lobby, dan telah menerima respon positif.
Nama beliau semakin terkenal melalui tampilan di acara Colors Show yang saat ini sudah disaksikan oleh hampir 40 juta orang.
Sejak saat itu, James Vickery sudah berkolaborasi dengan sejumlah artis terkenal antara lain Kojey Radical, Musiq Soulchild, Kenny Beats, EARTHGANG, dan SG Lewis.
Butter muncul sebagai sekuel kedua dari seri album baru yang dirancang James Vickery untuk tahun ini.
Dengan keunikan dalam vokalnya, cerita pribadi yang disampaikan, serta energi positifnya, James Vickery membuktikan bahwa dia merupakan seorang musisi yang patut dipertimbangkan lebih lanjut.
(ded/jpnn)
