Sosok Nikita Mirzani yang Ternyata Baik di Balik Jeruji Penjara
Sosok Nikita Mirzani, yang sering dikenal dengan sifatnya yang keras dan kontroversial, ternyata memiliki sisi lain yang tidak terduga. Dalam wawancara dengan Virly Virginia, seorang aktris yang pernah menjalani masa tahanan di Lapas Pondok Bambu, diketahui bahwa Nikita Mirzani menunjukkan kebaikan yang luar biasa selama berada di balik jeruji penjara.
Virly Virginia mengungkapkan bahwa dirinya pernah bertemu dengan Nikita Mirzani saat keduanya sedang menjalani hukuman. Virly sendiri menjalani masa tahanan selama 13 bulan karena terlibat dalam kasus pornografi yang melibatkan rumah produksi Kelas Bintang. Meski hanya bertemu selama beberapa minggu, ia menyaksikan langsung bagaimana Nikita Mirzani berperilaku di dalam lapas.
Menurut Virly, Nikita Mirzani tidak seperti yang dibayangkan oleh banyak orang. Ia justru sangat baik kepada sesama narapidana. Bahkan, Nikita sering membelikan makanan untuk para tahanan lain, terutama karena mereka merasa bosan dengan menu yang monoton, yaitu nasi cadong.
“Kami semua merasa bosan dengan makanan yang sama setiap hari. Tapi Nikita selalu memberi perhatian dan bahkan membelikan makanan tambahan,” ujar Virly.
Selain itu, Virly juga mengungkapkan bahwa aktivitas di dalam penjara cukup beragam. Ada pelajaran menjahit, muter (mengikuti latihan tertentu), serta olahraga yang bisa diikuti. Kehidupan di dalam penjara, meskipun penuh tantangan, tetap bisa dijalani dengan aktif dan produktif.
Nikita Mirzani juga menunjukkan sikap profesional dan siap menghadapi proses persidangan. Ia berharap jaksa penuntut umum dapat bersikap adil dan menggunakan hati nurani dalam menangani perkara yang menimpanya.
“Saya berharap ibu-ibu jaksa punya hati nurani dan semoga selalu diberi kesehatan,” ujar Nikita saat masuk ruang sidang.
Dalam perkara ini, Nikita didakwa melakukan pemerasan dan pencucian uang terhadap dokter Reza Gladys. Ia dan asistennya, Ismail Marzuki, dituduh melanggar beberapa pasal undang-undang, termasuk UU ITE, KUHP, dan UU tentang TPPU.
Di tengah proses hukum yang sedang berlangsung, Nikita juga menyampaikan eksepsi atau nota keberatannya dalam sidang. Ia menegaskan bahwa dirinya bukanlah pelaku kriminal berat seperti yang disangka.
“Ami bukan seorang pelaku teroris, bukan pembunuhan, dan bukan gembong narkoba,” ujarnya dengan isakan tangis.
Meski begitu, Nikita tetap menunjukkan sikap tenang dan percaya pada sistem hukum yang akan membela haknya. Dari pengalaman Virly Virginia, terbukti bahwa di balik sifatnya yang keras, Nikita Mirzani juga memiliki sisi lembut dan perhatian terhadap sesama.
