Apakah Mobil Listrik Tetap Membutuhkan Aki?

Apakah Mobil Listrik Tetap Membutuhkan Aki?

Mobil listrik sering dikaitkan dengan teknologi maju serta baterai berdaya tinggi yang mendorong mesin elektrik. Meskipun demikian, di balik kemajuan ini, sebagian orang belum mengetahui bahwa mobil listrik tetap memanfaatkan aki 12 volt.

Tentu saja, walaupun kendaraan listrik dilengkapi dengan baterai berkapasitas besar yang menjadi sumber energi primer, mereka masih memerlukan accu kecil untuk mendukung sistem lainnya. Accu 12V ini sangat vital karena bertanggung jawab atas penyaluran daya untuk menghidupkan komponen kontrol, membuka tutup pintu, menerangi lampu, serta menyokong fungsi hiburan di dalam kokpit.

1. Tujuan baterai 12volt di kendaraan berlistrik

Aki bervoltase 12 pada kendaraan listrik dipergunakan untuk jaringan kelistrikan yang tak membutuhkan tekanan tinggi. Hal ini meliputi pencahayaan, pemindah air hujan, bel signa, panel instrumen, serta mekanisme pengunci pintu. Tanpa aki 12V tersebut, mobil listrik akan sulit dinyalakan maupun dikontrol secara efektif, sekalipun daya baterainya sedang terisi penuh.

Seperti halnya kendaraan biasa, mobil listrik pun bisa mengalami kerusakan total jika aki bervoltase 12V ini rusak. Oleh karena itu, ada beberapa kasus di mana mobil listrik tiba-tiba tidak dapat digerakkan dikarenakan masalah pada aki kecil tersebut, bukannya karena daya dari baterai utamanya telah habis.

2. Mengapa tidak menggabungkan semua dengan sebuah baterai besar saja?

Alasannya terutama karena masalah keamanan dan efisiensi. Menggunakan tegangan tinggi dalam aplikasi komponen elektronik miniatur dapat membahayakan. Dengan menjaga fungsionalitas daya rendah tetap menggunakan baterai 12 volt, kemungkinan hubungan singkat atau gagalnya sistem akan dikurangi. Tambahan lagi, konsep ini juga menghasilkan kontrol sistem listrik menjadi lebih mudah serta sejajar dengan elemen-elemen otomotif yang telah lazim diterima di pasar industri.

3. Bisakah kita mengandalkan baterai pada kendaraan listrik di masa mendatang?

Beberapa produsen telah memulai eksplorasi terhadap sistem tenaga listrik dengan tegangan rendah alternatif, seperti misalnya 48 volt, atau mengintegrasikan sistem manajemen energi secara langsung dari baterai primer mereka. Meskipun demikian, saat ini akumulator 12 volt tetap menjadi norma untuk kebanyakan kendaraan listrik yang ada di pasar global, baik itu model dari Tesla, Hyundai, maupun BYD.

Oleh karena itu, walaupun tampak usang, aki masih memiliki peranan yang signifikan dalam kendaraan listrik. Perawatan aki 12volt tetap menjadi elemen penting dalam servis berkala, mirip dengan mobil bertenaga minyak atau bensin tradisional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com