news  

Dua Korban Tabrakan Perahu Motor di Sungai Barito Ditemukan Tewas

Dua Korban Tabrakan Perahu Motor di Sungai Barito Ditemukan Tewas

Proses Pencarian Korban Kecelakaan Sungai Terus Berlangsung

Pada hari ini, Kamis (10/7/2025), upaya pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan berhasil menemukan dua korban dalam keadaan meninggal dunia. Ini merupakan hari ketiga dari proses pencarian setelah insiden perahu motor yang tertabrak kapal tongkang minyak di Sungai Barito, yang terjadi pada Selasa (8/7/2025) lalu.

Ditemukan pada pukul 07:10 WIB, dua korban bernama Suriansyah (62 tahun) dan Rustam (49 tahun) berada sekitar 6,5 kilometer dari lokasi kejadian. Proses pencarian masih dilakukan untuk mencari satu korban lainnya, yaitu Agus Jaya.

Sebagai SMC (SAR Mission Coordinator), A.A Agung Alit Supartana, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (BASARNAS) Palangka Raya, memimpin langsung operasi pencarian. Ia menjelaskan bahwa korban yang ditemukan telah dibawa ke Posko SAR Gabungan dan diserahkan kepada pihak kepolisian untuk penanganan lebih lanjut.

Hingga berita ini ditayangkan, Tim SAR Gabungan tetap berupaya keras untuk menemukan korban yang masih hilang. Insiden kecelakaan sungai ini terjadi di wilayah Sungai Barito, tepatnya di Desa Luwe Hulu, Kecamatan Lahei, Kabupaten Barito Utara.

Menurut informasi yang didapat, sebuah perahu motor jurusan Muara Teweh–Puruk Cahu mengalami kecelakaan saat tertabrak kapal tongkang minyak. Perahu tersebut mengalami mati mesin di tengah sungai, sehingga tidak dapat dikendalikan. Akibat kejadian ini, tiga penumpang dilaporkan hilang.

Peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Dari video yang beredar di media sosial, tampak jelas bahwa perahu motor mengalami mati mesin dan hanyut tak terkendali di jalur lintasan kapal tongkang. Para penumpang panik dan berusaha menyelamatkan diri dengan melompat ke sungai sebelum perahu tersebut terbalik akibat tertabrak.

Total jumlah penumpang dalam perahu tersebut mencapai 37 orang. Dari jumlah tersebut, 28 orang terdata melalui pelabuhan, sedangkan 9 orang lainnya naik di luar pelabuhan. Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan investigasi untuk memastikan kondisi seluruh penumpang dan penyebab pasti dari kecelakaan ini.

Proses pencarian dan evakuasi korban terus berlangsung dengan melibatkan berbagai pihak, termasuk tim medis dan petugas kepolisian. Semua upaya dilakukan demi memastikan keselamatan dan keamanan para korban serta keluarga mereka.

Tim SAR Gabungan juga terus memperluas area pencarian, karena kemungkinan besar korban yang hilang masih berada di sekitar lokasi kejadian. Mereka menggunakan berbagai alat dan metode pencarian yang sesuai dengan kondisi sungai dan cuaca saat ini.

Seluruh masyarakat di sekitar lokasi kejadian turut mendukung proses pencarian, baik secara langsung maupun melalui bantuan logistik dan informasi. Kebersamaan dan kerja sama antara warga dan instansi terkait menjadi salah satu faktor penting dalam keberhasilan proses pencarian dan evakuasi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com