Top 3 Dunia: Mantan PM Tunisia Dipenjara karena Kebebasan Pers di Asia Tenggara

Top 3 Dunia: Mantan PM Tunisia Dipenjara karena Kebebasan Pers di Asia Tenggara





,


Jakarta


– Berita

Top 3 Dunia

Pada hari Sabtu, tanggal 3 Mei 3035, mantan Perdana Menteri Tunisia Ali Larayedh menerima vonis penjara selama 34 tahun dari pengadilan Tunisia karena diduga membantu militan dalam pergi ke Suriah.

Di posisi kedua, sebuah pesawat militer dari Israel menerbangkan dan melewati atap Republik Malta beberapa jam sebelum serangan terjadi pada satu kapal sipil yang mengangkut bantuan menuju Gaza; serangan tersebut dilancarkan oleh pesawat tak berawak atau drone.

Pada posisi ketiga, Anggota Parlemen ASEAN untuk Hak Asasi Manusia (APHR) serta Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) mengajak agar langkah cepat diambil guna memelihara kebebasan pers dan mendukung para wartawan di kawasan Asia Tenggara. Permintaan ini disuarakan bersamaan dengan peringatan Hari Kebebasan Pers Dunia yang jatuh pada hari Sabtu, tanggal 3 Mei 2025.

Berikut berita

Top 3 Dunia

selengkapnya.


1. Mantan Perdana Menteri Tunisia Dijebak ke Penjara Selama 34 Tahun Saat Menjadi Musuh Besar Pemerintahan

Ali Larayedh, mantan Perdana Menteri Tunisia, dinyatakan bersalah dan divonis 34 tahun penjara oleh pengadilan negaranya karena diduga membantu militan pergi ke Suriah. Namun, dia menolak tudingan tersebut dengan keras.

“Larayedh menyatakan kepada hakim pada Jumat, 2 Mei 2025, bahwa dia tidak memiliki simpati, tidak terlibat, tidak netral, dan juga bukan tipe orang yang lemah terhadap kekerasan ataupun terorisme,” seperti dilansir dari sumber tersebut.
Aljazeera
.

Baca berita selengkapnya di

sini


2. Pesawat Tentara Israel Terbang di Atas Malta Sebelum Serangan ke Kapal Bantuan untuk Gaza

Sebuah pesawat tempur dari Israel menerbangan dan melewati atap Republik Malta hanya beberapa jam sebelum serangan terjadi pada sebuah kapal komersial yang mengangkut bantuan menuju Gaza oleh menggunakan pesawat tak berawak atau lebih dikenal dengan drone. Informasi tersebut dikabarkan.
CNN
seperti dilansir
Anadolu
Pada hari Jumat, tanggal 2 Mei 2025, merujuk pada catatan transkrip perjalanan terbang.

Menurut
CNN
, pesawat kargo milik Angkatan Udara Israel jenis Hercules C-130 dilaporkan berangkat dari Israel pada hari Kamis sore dan kemudian menerbangkan jalur ke arah Malta.

Baca berita selengkapnya di

sini


3. APHR dan CPJ Mendesak Kemerdekaan Media dan Proteksi untuk Wartawan di ASEAN

Anggota Parlemen ASEAN untuk Hak Asasi Manusia (APHR) serta Komite Perlindungan Jurnalis (CPZ) menggalang langkah cepat demi mempertahankan kemerdekaan media dan merawat pelapornya di setiap pelosok Asia Tenggara. Permintaan tersebut disuarakan bersamaan perayaan Hari Kebebasan Pers Dunia yang jatuh pada hari Sabtu, tanggal 3 Mei 2025.

APHR dan CPJ mencatat pertambahan usaha pemerintah di kawasan ASEAN untuk mengontrol narasi, menyekap pers, serta merusak praktik jurnalistik melalui manipulasi teknologi.

Baca berita selengkapnya di

sini


Aljazeera | Anadolu | Savero Aristia Wienanto

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com