– Dalam masalah peregatan, terdapat perbedaan pendapat di antara orang-orang yang cenderung lebih tertutup (introvert) dengan mereka yang lebih bersosialisasi (ekstrovert).
Untuk orang-orang yang cenderung pendiam, sejumlah kegiatan bisa berfungsi sebagai obat meredakan ketegangan mental. Sebaliknya, tipe sosial mungkin akan merasakan bosan dengan hal tersebut.
Perbedaan utamanya ada pada cara pengisian daya baterai mental; introvert memerlukan ketenangan untuk melakukannya, sementara ekstrovert lebih suka melakukan aktivitas yang bersifat sosial.
Menurut Geediting, berikut adalah 8 hal yang bisa menyejukkan para introvert namun mungkin terlalu membosankan untuk para ekstrovert.
1. Membaca Buku
Memahami isi dari sebuah buku yang menarik dengan seksama dapat memberikan ketenangan pikiran tersendiri untuk orang-orang yang lebih memilih kesendirian.
Tetapi, untuk ekstrovert, aktivitas tersebut bisa jadi terasa seperti dipenjara sendirian.
Biasanya mereka menikmati berinteraksi dalam suasana yang selalu berubah, sehingga duduk tenang hanya untuk membaca buku bisa terlihat cukup menjemukan.
2. Berjalan-jalan di Alam Seorang Dirinya
Untuk orang-orang bertipe pemalu, tak ada hal yang lebih menggembirakan daripada menjelajahi alam dalam kesendirian.
Terdapat kedamaian tersendiri pada gemerisik daun-daun, bunyi burung-burung yang berkicau dari jarak jauh, serta hembusan angin lembut yang membelai kulit.
Tetapi, untuk orang-orang yang ekstroverted, hal itu benar-benar membosankan karena mereka menginginkan kegembiraan, tawaran riuh, serta berinteraksi dan membagikan cerita dengan cara langsung.
3. Kunjungan Museum
Kelompok orang yang lebih suka bersikap tertutup sering menikmati kunjungan ke museum. Di tempat tersebut dengan berbagai koleksi seperti benda-bendanya, gambar-gambaran, serta pengetahuannya tentang masa lalu, mereka mendapatkan peluang untuk memikirkan hal-hal secara pribadi di lingkungan yang damai dan sunyi.
Di sisi lain, orang ekstrovert mungkin menganggap museum statis dan kurang bersemangat.
Mereka cenderung lebih menikmati aktivitas yang melibatkannya dalam partisipasi dan interaksi langsung dibandingkan hanya sebagai penonton.
4. Penjurnalan
Orang-orang bertipe pendiam melihat aktivitas menjalankan buku harian sebagai hal yang meredamkan dan membahagiakan.
Mengabadikan pemikiran, emosi, serta pengalaman membantu mereka dalam proses refleksi, mendapatkan pencerahan, dan mengeksplorasi realitas internal.
Tetapi, untuk ekstrovert, mereka cenderung lebih memilih untuk menyampaikan pemikiran mereka melalui percakapan lisan dan berpartisipasi dalam dialog yang intens dengan orang lain.
5. Berkebun
Ketenangan dan kedamaian di dalam taman, ritme tanam-tanan dan penyiraman, bersama dengan kebahagiaan menyaksikan pertumbuhan sesuatu bisa menghadirkan kesenangan mendalam untuk orang-orang yang lebih memilih keterasingan.
Sebaliknya, individu bertipe ekstrover bisa jadi merasa bahwa kegiatan berkebun dengan ritme yang perlahan menjadi membosankan dan kurang seru untuk mereka.
Mereka bisa jadi melihat hal itu sebagai pekerjaan yang membosankan dan memakan waktu lama, bukannya suatu bentuk terapi.
6. Meditasi
Meditasi adalah suatu kegiatan yang dipandang sebagai sumber ketenangan dan kesejahteraan bagi sebagian besar orang bertipe introvert.
Ini adalah waktu yang tepat untuk menenangkan diri, menghembuskan nafas perlahan, serta membersihkan otak dari kerumitan.
Tetapi untuk orang-orang yang ekstroverted, berdiam diri dan terus-menerus merenung bisa jadi sukar.
7. Menghabiskan waktu sendirian
Dimulai dengan menikmati mandi yang tenang, memasak, hingga hanya duduk sunyi saja, orang-orang bertipe pendiam menggunakan masa sepi untuk merestock kembali kekuatan mereka.
Ekstrovert biasanya menikmati berinteraksi dengan orang lain dan mungkin merasa cemas jika harus bersendirian untuk periode waktu yang panjang.