Tiga Jemaah Haji Asal Indonesia Masih Dalam Pencarian di Arab Saudi
Kementerian Agama Republik Indonesia telah mengonfirmasi bahwa hingga saat ini, terdapat tiga jemaah haji asal Indonesia yang masih dinyatakan hilang di Arab Saudi. Upaya pencarian terhadap ketiganya terus dilakukan oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bekerja sama dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI).
Direktur Haji Luar Negeri Kemenag, Muchlis Hanafi, menyampaikan bahwa sampai saat ini belum ada perkembangan signifikan terkait keberadaan ketiga jemaah tersebut. Menurutnya, pihak KJRI juga sudah melakukan sweeping kembali, namun belum ditemukan informasi yang valid.
“Masih belum ada titik terang. Pihak KJRI juga sudah melakukan sweeping kembali, namun belum ditemukan informasi yang valid,” ujar Muchlis dalam pernyataannya.
Menurut Muchlis, dalam waktu dekat, tim PPIH Arab Saudi akan kembali menyisir sejumlah rumah sakit di Makkah dan Jeddah untuk mencari keberadaan para jemaah. “Pada tanggal 10 pagi, sebelum akhir operasional PPIH Arab Saudi, tim dari bidang perlindungan jemaah akan mengunjungi kembali RS Makkah dan Jedah,” tambahnya.
Dari tiga jemaah yang dilaporkan hilang, dua di antaranya hilang sebelum puncak ibadah Armuzna (Arafah–Muzdalifah–Mina), dan telah dilakukan badal haji untuk mereka. Sementara satu jemaah lainnya hilang setelah pelaksanaan Armuzna.
Identitas Tiga Jemaah yang Masih Dalam Pencarian
Kepala Bidang Pelindungan Jemaah, Kolonel Harun Al Rasyid, menjelaskan bahwa ketiga jemaah tersebut diketahui memiliki riwayat demensia, yang membuat mereka rentan tersesat. “Menurut laporan, ketiganya memiliki riwayat demensia dan sebelumnya juga sempat beberapa kali hilang, namun berhasil ditemukan kembali,” jelas Harun.
Berikut adalah identitas lengkap tiga jemaah yang masih dalam pencarian:
- Nurimah (80 tahun)
- Kloter 19 Embarkasi Palembang
- Hilang sejak 28 Mei 2025
-
Diketahui terakhir meninggalkan Hotel 614, dua hari setelah tiba di Makkah.
-
Sukardi (67 tahun)
- Kloter 79 Embarkasi Surabaya
- Hilang sejak 29 Mei 2025
-
Terakhir terlihat keluar dari Hotel 813.
-
Hasbulah (73 tahun)
- Kloter 7 Embarkasi Banjarmasin
- Dilaporkan meninggalkan Hotel 709 pada Selasa dini hari (17 Juni 2025).
Upaya Pencarian yang Dilakukan
PPIH telah membentuk dua tim pencari khusus yang terus melakukan penelusuran di berbagai lokasi strategis, termasuk rumah sakit, terminal, dan titik-titik keramaian di sekitar Makkah dan Jeddah. Tim-tim ini terus bergerak untuk memastikan tidak ada kesempatan yang terlewat dalam proses pencarian.
Selain itu, pihak keluarga serta masyarakat diimbau untuk mendoakan keselamatan para jemaah. Pemerintah juga terus berupaya maksimal dalam proses pencarian, dengan harapan bisa secepatnya menemukan keberadaan ketiga jemaah tersebut.
Proses pencarian ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga keselamatan dan kenyamanan jemaah haji selama menjalani ibadah di tanah suci. Meski belum ada kabar pasti, upaya yang dilakukan terus berlangsung dengan semangat tinggi dan dukungan dari berbagai pihak.