news  

Kualitas Udara Bandung Terburuk di Indonesia Pagi Ini

Kualitas Udara Bandung Terburuk di Indonesia Pagi Ini

Kualitas Udara di Kota Bandung Paling Buruk di Indonesia

Pada pagi hari Senin (7/7), kualitas udara di Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi yang terburuk di Indonesia. Berdasarkan data dari situs pemantau kualitas udara IQAir pada pukul 07.55 WIB, Kota Bandung mencatat indeks AQI sebesar 113. Indeks ini menempatkan kota tersebut dalam kategori “tidak sehat untuk kelompok sensitif”.

Berikut ini adalah lima kota dengan kualitas udara terburuk di Indonesia pada hari tersebut:

  • Bandung, Jawa Barat dengan AQI sebesar 113 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
  • Surabaya, Jawa Timur dengan AQI sebesar 107 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
  • Semarang, Jawa Tengah dengan AQI sebesar 106 atau berada pada kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
  • Tangerang Selatan, Banten dengan AQI sebesar 105 atau masuk kategori tidak sehat untuk kelompok sensitif
  • DKI Jakarta dengan AQI sebesar 84 atau masuk kategori sedang

Sementara itu, kota dengan kualitas udara terbaik di Indonesia pada pagi hari ini adalah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, dengan AQI sebesar 26 atau berada pada kategori baik.

Di tingkat global, kota dengan kualitas udara terbaik pada pagi hari ini adalah Bogota, Kolombia, dengan indeks AQI sebesar 13 atau berada pada kategori baik. Sebaliknya, kota dengan kualitas udara terburuk di dunia pada saat itu adalah Kota Kuwait, Kuwait, dengan indeks AQI sebesar 227 atau masuk kategori sangat tidak sehat.

Penjelasan Indeks AQI dan Kategorinya

Indeks AQI (Air Quality Index) digunakan untuk mengukur konsentrasi polutan udara dan menentukan kategori kualitas udara. Berikut penjelasan kategori-kategori dalam indeks AQI:

  • Kategori Baik: PM2,5 antara 0-50
  • Kategori Sedang: PM2,5 antara 51-100
  • Kategori Tidak Sehat untuk Kelompok Sensitif: PM2,5 antara 101-150
  • Kategori Tidak Sehat: PM2,5 antara 151-200
  • Kategori Sangat Tidak Sehat: PM2,5 antara 200-299
  • Kategori Berbahaya: PM2,5 antara 300-500

Kategori “sangat tidak sehat” memiliki rentang PM2,5 antara 200-299, yang berarti kualitas udara dapat merugikan kesehatan bagi sejumlah segmen populasi yang terpapar. Sementara itu, kategori “berbahaya” dengan PM2,5 antara 300-500, secara umum dapat menyebabkan kerusakan kesehatan yang serius bagi seluruh populasi.

Dampak Kualitas Udara pada Kesehatan

Kualitas udara yang buruk dapat berdampak signifikan pada kesehatan manusia, terutama bagi individu yang memiliki kondisi medis tertentu seperti penyakit pernapasan, jantung, atau sistem imun yang lemah. Paparan polutan udara dalam jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit saluran pernapasan, penyakit jantung, dan bahkan kanker paru-paru.

Masyarakat disarankan untuk memperhatikan indikator kualitas udara dan mengambil langkah-langkah pencegahan jika kualitas udara berada dalam kategori tidak sehat atau lebih buruk. Beberapa langkah yang bisa dilakukan antara lain: menghindari aktivitas luar ruangan yang intensif, menggunakan masker saat bepergian, serta menjaga ventilasi ruangan agar udara dalam ruangan tetap bersih.

Dengan semakin meningkatnya polusi udara di beberapa kota besar, penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama dalam menjaga kualitas udara agar dapat memberikan lingkungan yang sehat bagi seluruh penduduk.