Gejala Penyakit Jantung yang Sering Disepelekan
Penyakit jantung menjadi salah satu penyebab utama kematian di dunia. Namun, banyak orang tidak menyadari bahwa mereka sedang mengalami gejala awal dari kondisi ini. Hal ini terjadi karena beberapa gejalanya mirip dengan kondisi ringan seperti masuk angin, sehingga penanganan medis sering kali terlambat dan berisiko fatal. Berikut adalah beberapa gejala penyakit jantung yang sering dikira sebagai masalah kesehatan biasa.
1. Rasa Tak Nyaman di Dada
Gejala yang paling umum dari penyakit jantung adalah rasa tidak nyaman di dada. Jika terjadi penyumbatan pada arteri atau serangan jantung, seseorang mungkin merasakan nyeri, sesak napas, atau tekanan di bagian dada. Setiap orang memiliki cara berbeda dalam menggambarkan perasaan tersebut. Beberapa mengatakan seperti ada gajah yang duduk di atas mereka, sementara yang lain merasa seperti dicubit atau dibakar. Perasaan ini biasanya berlangsung selama beberapa menit dan bisa terjadi baik saat beristirahat maupun melakukan aktivitas fisik.
2. Mual, Gangguan Pencernaan, Mulas, atau Sakit Perut
Beberapa orang mengalami gejala-gejala seperti mual, gangguan pencernaan, mulas, atau sakit perut selama serangan jantung. Menurut ahli jantung, hal ini bisa terjadi hingga menyebabkan muntah. Wanita lebih cenderung melaporkan gejala-gejala ini dibandingkan pria. Meskipun sakit perut bisa disebabkan oleh berbagai faktor yang tidak berkaitan dengan jantung, seperti makanan yang tidak cocok, penting untuk tetap waspada. Jika Anda merasakan gejala ini dan memiliki risiko penyakit jantung, segera konsultasikan ke dokter, terutama jika disertai gejala lainnya.
3. Sesak Napas
Sesak napas juga merupakan gejala klasik dari serangan jantung. Jangan langsung berasumsi bahwa sesak napas hanya disebabkan oleh kurangnya kebugaran. Jika Anda mengalami kesulitan bernapas meski hanya melakukan aktivitas ringan, itu bisa menjadi tanda adanya masalah jantung. Misalnya, jika menaiki lima anak tangga membuat Anda sesak napas, itu wajar. Namun, jika naik sepuluh anak tangga saja sudah mengalami sesak, ini bisa menjadi indikasi adanya masalah jantung.
4. Pembengkakan pada Kaki
Pembengkakan pada kaki, pergelangan kaki, atau telapak kaki—yang meninggalkan lekukan jika ditekan—bisa menjadi tanda gagal jantung. Pembengkakan ini juga bisa disebabkan oleh kondisi lain, seperti penyakit ginjal atau hati, insufisiensi vena (vena kaki yang lemah), atau efek samping obat tertentu seperti nifedipine atau amlodipine. Oleh karena itu, penting untuk memeriksa kondisi tubuh secara menyeluruh jika mengalami pembengkakan yang tidak biasa.
Dengan mengetahui gejala-gejala ini, kita dapat lebih waspada terhadap kondisi jantung. Jika mengalami gejala yang mencurigakan, segera lakukan pemeriksaan medis agar mendapatkan diagnosis yang tepat dan pengobatan yang sesuai. Kesadaran dini sangat penting dalam mencegah komplikasi serius yang bisa berujung pada kematian.