Tol Senilai 34 Triliun Rupiah Akan Dibangun! Gubernur Al Haris Ingin Dorong Perekonomian Jambi Lebih Cepat

Tol Senilai 34 Triliun Rupiah Akan Dibangun! Gubernur Al Haris Ingin Dorong Perekonomian Jambi Lebih Cepat


PR GARUT –

Pemerintah Provinsi Jambi sekali lagi mencatatkan capaian signifikan dalam sektor infrastrukturnya. Dengan dipimpin oleh Gubernur Al Haris, provinsi ini bakal mendapatkan tambahan proyek berkelas yang diperkirakan akan jadi salah satu jalur penting untuk menghubungkan daerah-daerah antarprovinsi di Pulau Sumatera. Proyek itu merupakan

Jalan Tol Jambi-Rengat

sepanjang

198 kilometer

yang direncanakan sebagai bagian dengan panjang tertinggi dalam jala-jalur Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

Tol Jambi-Rengat akan menyambungkan Provinsi Jambi dengan Provinsi Riau, sehingga merampingkan durasi perjalanan darat di antara dua daerah ini secara signifikan. Sebelum adanya jalur tol ini, pelayaran dari Jambi ke Rengat dapat membutuhkan waktu beberapa jam akibat kemacetan lalu lintas serta infrastruktur jalan nasional yang kurang mendukung. Dengan hadirnya jalan bebas hambatan ini, periode itu nantinya akan diperpendek menjadi hanya sekitar 2 jam. Hal ini disebabkan oleh laju operasional rata-rata pada ruas tol yang didesain untuk mencapai angka 110 km/jam.

Jalan toll ini bukan sekadar lambang dari hubungan fisik yang lebih baik, namun juga bakal menghidupkan banyak kesempatan ekonomi baru untuk warga Jambi. Karena jalan tersebut telah dimasukkan ke dalam Daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) oleh pemerintah pusat, hal itu pun mencerminkan komitmennya pada pengembangan sarana prasarana di wilayah bagian tengah Sumatera.

Diresmikan dengan perkiraan nilai investasi sekitar

Rp 34,19 triliun

Proyek ini merupakan langkah penting untuk meningkatkan kemajuan dan perkembangan ekonomi di Provinsi Jambi. Diharapkan dengan adanya jalur toll tersebut dapat mempercepat pergerakan orang dan bahan-barang, mengoptimalkan sistem distribusi, dan menarik lebih banyak modal asing ke berbagai bidang, khususnya perkebunan, industri, dan wisata.

Walaupun memiliki potensi signifikan, proyek Jalan Tol Jambi-Rengat tetap menghadapi beberapa hambatan. Kendala paling mendesak adalah kerumitan sistem transportasi lokal, terlebih lagi di daerah Rengat, Riau—yang populer karena produksinya yang tinggi pada tanaman kelapa sawit. Keberadaan jumlah besar truk berbeban berat saat berkendara dari Riau menuju Jambi menuntut adanya persiapan rinci untuk pembangunan infrastrukturnya, khususnya soal bagaimana merancang dan menjaga arah lalu lintas semasa proses membangunnya.

Untuk menyelesaikan masalah aksesibilitas dan konektivitas, Gubernur Al Haris telah mencadangkan konstruksi Jembatan Batanghari 3. Jembatan tersebut bakal berfungsi sebagai sarana alternatif vital guna memperbaiki aliran lalu lintas transportasi, terutama ke arah atau menjauh dari jalur toll. Hadirnya struktur jembatan baru ini pun diproyeksikan dapat meningkatkan percepatan pertumbuhan ekonomi warga di wilayah Sungai Batanghari, tempat hingga saat ini mobilitas mereka masih sangat dibatas oleh kendala aksesbilitas.

Tindakan Gubernur Al Haris dalam membangun jalur tol ini mencerminkan kesetiaannya untuk membawa Jambi lebih berkembang lagi. Menggunakan visinya untuk menjadikan Jambi sebagai daerah yang tersambung dengan baik dan bersaing di skala nasional, Al Haris secara konsisten mendukung pembangunan proyek-proyek infrastruktur penting yang memberi dampak langsung kepada warganya. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com