, JAKARTA — Para mantan artis dari sirkus Oriental Circus Indonesia alias OCI berencana untuk bertemu dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi pada hari ini, Kamis (24/4/2025), di kota Bandung, yang terletak di Provinsi Jawa Barat.
Ahli hukum dari mantan atlet OCI, Muhammad Soleh menyatakan bahwa tim mereka menginginkan pertemuan dengan Dedi karena lokasi Taman Safari Indonesia (TSI) terdapat di Jawa Barat, serta sejumlah mantan anggota OCI memiliki KTP Jawa Barat.
“Dedi Mulyadi menegaskan niat untuk bertemu. Karena itu, kami akan pergi ke Bandung esok hari [Kamis], guna meminta dukungan moral agar kasus ini tetap berproses dalam hukum dan tidak stagnan. Harapannya, jangan ada penyimpangan,” katanya saat ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, seperti dilansir pada hari Kamis (24/4/2025).
Selanjutnya, Soleh menunjukkan bahwa dari awal mereka menginginkan pembentukan sebuah tim investigasi baru guna mendesak kasus eksploitasi dan kekerasan terhadap mantan pemain OCI.
Menurut dia, hal tersebut diperlukan sebab rekomendasi yang dilontarkan Komnas HAM tahun 1997 tak pernah dieksekusi. Selanjutnya, individu-individu seperti Tony Sumampau, Frans Manansang, dan juga Jansen Manansang tak pernah disebutkan namanya.
“Ketiga, kita lihat saran yang diberikan sebelumnya oleh Komnas HAM ternyata tak memiliki dampak signifikan. Sedangkan rekomendasi dari Komnas Perempuan lebih berbobot dan sesuai dengan harapan kami bahwa prioritas utamanya adalah penegakan hukum,” jelasnya.
Selagi itu, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengungkapkan kesedihananya terkait dugaan kasus yang ada. Ia pun berjanji untuk secepatnya bertemu dengan pihak OCI serta TSI.
Melalui akun Instagram @dedimulyadi71 yang diambil pada hari Kamis (24/4/2025), Kang Dedi Mulyadi (KDM), nama panggilannya, mengungkapkan harapannya agar kasus tersebut dapat diselesaikan dengan cepat, baik itu dalam konteks hubungan industrial maupun tuduhan hukumnya.
“Selaku Gubernur Jawa Barat, saya berencana besok mengunjungi keluarga korban dan bertanya secara langsung tentang kejadian itu. Saya juga akan bertemu dengan pengelola Taman Safari guna memperoleh penjelasan lebih lanjut terkait insiden ini,” kata KDM.