Maher Zain Batal Konser, PT Skema Gugat ke Pengadilan – DP Disebut Hangus

–  PT Skema melalui kuasa hukumnya melayangkan gugatan wanprestasi terhadap DNA ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan buntut batalnya konser Maher Zain yang seharusnya digelar di dua kota yaitu Jakarta dan Surabaya pada Agustus 2024 lalu.

Dalam gugatan dengan nomor 499/Pdt.G/2025/PN JKT.SEL, pihak menggugat meminta pihak DNA mengembalikan uang DP Rp 794.250.000 sebagai kerugian materiil. Selain itu, penggugat juga meminta kerugian immateriil sebesar Rp 1.262.480.000.

Digugat PT Skema ke pengadilan, DNA mengaku siap untuk menghadapinya. Namun untuk pengembalian uang DP, Hamzah selaku kuasa hukum mengatakan tidak ada keharusan uang DP itu harus dikembalikan.

“Kalau berpetokan pada kontrak awal, sebenarnya uang DP itu hangus,” kata Hamzah dalam jumpa pers di bilangan Manggarai Jakarta Selatan, Selasa (1/7).

CEO DNA Rina Novita mengatakan, uang DP sampai saat ini masih ada di pihaknya. Dia sengaja tidak mengembalikan uang tersebut karena jika dia mengembalikan, bakal diposisikan sebagai pihak yang bersalah.

“Ini bukan soal mengembalikan uang DP, tapi ini soal harga diri. Karena orang menuduh kita ngambilin duit DP. Uang DP akan dikembalikan ketika konser terlaksana,” ungkap Rina.

Hamzah menambahkan, PT Skema saat ini sudah menjalin komunikasi langsung dengan Awakening Music, label musik berbasis di London, Inggris, yang menaungi Maher Zain.

Pihak DNA meminta PT Skema untuk membantu mendorong Awakening Music supaya konser musik Maher Zain dapat terlaksana. Sebab, DNA sudah diputus semua akses komunikasinya secara sepihak tanpa alasan yang jelas.

“Ayo tolong dibantu dorong agar konsernya dapat terlaksana. Karena nama baik Ibu Rina tercoreng dianggap abal-abal. Padahal selama ini DNA adalah mitra strategis,” ungkapnya.

Rina Novita juga mengungkapkan, dirinya yang punya jasa besar memperkenalkan Maher Zain ke publik Tanah Air sejak 2011 silam sebenarnya sempat menjalin komunikasi dengan pemilik album Thank You Allah terkait permasalahan ini.

“Komunikasi masih dibalas sama Maher. Cuma ketika menyinggung masalah, nggak dibalas. Mungkin nggak dibolehin sama manajemennya,” kata Rina.