Kemenkumham Jabar Tangani Kasus Kekerasan terhadap Jurnalis di Subang, 5 Pelaku Diringkus

Kemenkumham Jabar Tangani Kasus Kekerasan terhadap Jurnalis di Subang, 5 Pelaku Diringkus



PIKIRAN RAKYAT

– Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Jawa Barat, Hasbullah Fudail, S.H., M.Si., bersumpah untuk mengambil tindakan lebih lanjut atas tuduhan kekerasan yang dialami oleh wartawan Hadi Hardian dari Hadejabar.com.

Tuduhan tentang kekerasan tersebut terjadi di Desa Sukahurip, Kecamatan Cijambe, Kabupaten Subang, pada hari Rabu (9/4/2025). Saat itu, korbannya sedang menjalankan tugas peliputan investigasi mengenai sebuah peternakan yang dicurigai tidak mempunyai ijin untuk beroperasi.

Untuk menjamin pemenuhan hak asasi manusia (HAM), Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat segera bertindak. Tim dikirim untuk mendapatkan pengakuan dari para korban dan keluarga mereka, sambil bekerja sama pula dengan Polres Subang.

“Kami tidak tinggal diam. Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat hadir untuk mewujudkan implementasi ketentuan konstitusi dalam mendukung hak asasi manusia,” jelas Hasbullah pada hari Minggu (13/4/2025).

Kepala Kantor Wilayah beserta timnya pun ikut hadir di lokasi. Bersamanya ada Kepala Bagian Layanan dan Kepatuhan HAM, yaitu Nurjaman, S.H., M.H.; Kepala Bagian Alat dan Pengembangan HAM, Drs. Petrus Polus Jadu; serta beberapa anggota staf teknis lainnya.

Saat itu, Kasat Reskrimum Polres Subang, AKP Bagus Panuntun, mengungkapkan bahwa ada lima orang bersalah yang sudah diidentifikasi, yakni AM (21 tahun), AW (41 tahun), CB (30 tahun), NR (27 tahun), serta SM (20 tahun). Dia menegaskan bahwa penanganan kasus ini dilakukan sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Hasbullah menggarisbawahi bahwa penanganan perkara tersebut adalah implementasi dari ketentuan Pasal 28F UUD 1945 beserta Pasal 17, 23, dan 30 dalam Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia yang berkomitmen untuk melindungi kebebasan media, perlunya rasaaman, dan kesetaraan di hadapan hukum.

“Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat akan tetap memantau proses ini sebagai wujud penghargaan dan pemenuhan HAM di daerah Jawa Barat,” tegasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com