, Lampung Selatan –
Berniat untuk membantu, MA justru menjadi korban pengambilan paksa ponselnya di Jalur Lintas Sumatra Penengahan, Lampung Selatan, desa Gayam pada hari Senin (7/4/2025) sekira pukul 01:00 WIB.
Plt Kapolsek Penengahan Iptu Donal Afriansyah menyampaikan bahwa mereka sudah mendapatkan laporannya para korban yang menjadi sasaran pengambilan paksa harta benda oleh sekelompok orang di wilayah Bekasi, Jawa Barat tersebut.
“Iya betul.” katanya kemarin, Selasa (8/4/2025).
Dia juga menjelaskan urutan kejadian pengambilalihan itu.
“Pada saat tersebut, korban berencana untuk mengantar T (14) ke suatu ponpes yang terletak di Desa Negeri Pandan, Kecamatan Kalianda dengan menggunakan sepeda motor,” jelasnya.
Ketika melewati Jalan Sumatra Desa Gayam, Kecamatan Penengahan, korban berhenti setelah melihat dua orang penunggang sepeda motor yang menyatakan sedang kekurangan bensin.
Selanjutnya, korban membawa keduanya menuju SPBU yang paling dekat.
Setelah diberi bantuan, korban kemudian ingin melanjutkan perjalanannya.
Namun secara tiba-tiba pelaku dihadang oleh seorang pemotor.
Di saat itu penyerang mengambil ponsel si korbannya.
“Mengacu pada keterangan dari korban, tersangka menghalangi motornya dan kemudian mencuri ponselnya sambil menyebutkan akan menggunakan senjata tajam sebagai ancamannya,” jelasnya.
Kepolisian tengah mengusut latar belakang sang tersangka.
“Saat ini kami sedang memeriksa laporan terkait korban dan melaksanakan investigasi guna menyelesaikan kasus tersebut,” katanya.
Dia meminta masyarakat untuk waspada ketika bepergian pada malam hari.
(/Dominius Desmantri Barus)
