JAYAPURA
– Pihak kepolisan sedang menginvestigasi lebih lanjut tentang kematian menyedihkan seorang anak berumur 3,5 tahun bernama Nur Aisha Aulya. Kasus tersebut awalnya melaporkan bahwa dia hilang di wilayah Koya Barat, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura namun kemudian diketemukan sudah meninggal dunia. Sampai detik ini, Polres Kota Jayapura telah melakukan pemeriksaan kepada 12 individu sebagai saksi.
Kapolresta Jayapura Kota, Kombes Pol Victor Mackbon, mengatakan bahwa di antara 12 saksi yang ada, seorang sudah dicek dengan teknik investigasi saintifik, yaitu
Lie Detector
.
“Ada kemungkinan pula bahwa tersangka lainnya juga akan dicek menggunakan peralatan itu,” kata Kombes Victor saat istirahat dari acara jalan sehat di Pantai Holtekam, Rabu (9/4).
Walaupun puluhan saksi sudah diperiksa, kepolisian menyatakan bahwa investigasi mereka belum mendapatkan banyak bukti yang cukup untuk menemukan tersangka di balik kasus tersebut. Mereka pun masih menanti hasil visum dan otopsi guna memperjelas jalannya penyelidikan.
“Bermacam-macam keraguan timbul dalam kalangan publik sebab kematiannya dipandang sebagai sesuatu yang tak biasa. Akan tetapi, kami enggan serta-merta mempercayai seluruh data itu tanpa adanya bukti,” terangnya.
Dia menyebutkan bahwa sampai sekarang belum ada saksi utama, tetapi polisi sedang bekerja ekstra untuk membongkarkan kasus tersebut dengan transparan.