,
Jakarta
–
WhatsApp
meluncurkan fitur baru yang memungkinkan Meta AI merangkum isi pesan pribadi Anda. Fitur ini bisa diakses dengan mengetuk tombol untuk menampilkan pesan-pesan yang belum dibaca dalam suatu chat. Alih-alih menampilkan seluruh isi pesan, WhatsApp akan menampilkan ringkasan dalam bentuk poin-poin utama.
Untuk saat ini fitur tersebut mulai tersedia dalam bahasa Inggris di Amerika Serikat dan akan diperluas ke lebih banyak negara serta bahasa lain di akhir tahun ini. “Ringkasan
pesan
diluncurkan dalam bahasa Inggris untuk orang-orang di Amerika Serikat dan kami berharap dapat menyediakannya dalam bahasa dan negara lain akhir tahun ini,” tulis Meta.
Teknologi ini menggunakan sistem
Private Processing
dari Meta yang dirancang untuk menjaga privasi pengguna dengan mencegah Meta maupun pihak ketiga lainnya mengakses isi pesan.
Fitur ringkasan pesan ini bersifat opsional dan tidak aktif secara otomatis. Pengguna juga bisa mengatur privasi lanjutan melalui fitur “
Advanced Privacy”
agar orang lain di grup tidak bisa menggunakan fitur AI dalam percakapan bersama.
Meski demikian, dilansir dari
The Verge
,
masih ada pertanyaan terkait ketepatan ringkasan AI ini, mengingat sebelumnya Apple juga sempat menghadapi masalah akurasi pada fitur ringkasan pesan dan notifikasi berbasis AI miliknya.
Dalam setahun terakhir, Meta terus menambahkan berbagai fitur berbasis kecerdasan buatan ke WhatsApp, mulai dari kemampuan bertanya langsung ke Meta AI di dalam
chat
hingga fitur yang bisa menghasilkan gambar secara
real-time
.
Namun sebagian pengguna merasa terganggu dengan kehadiran tombol Meta AI di pojok kanan bawah yang tidak bisa dihapus. Meta juga menuai protes saat memperkenalkan iklan di aplikasi, padahal sebelumnya para pendiri menyatakan tidak akan memasukkan iklan.
Teknologi
Private Processing
dirancang untuk melindungi interaksi pengguna dengan
AI
di dalam lingkungan
cloud
yang aman, sehingga tidak dapat diakses oleh Meta maupun WhatsApp. Selain itu, pengguna lain dalam grup chat tidak akan bisa melihat ringkasan pesan yang dihasilkan.
M. Faiz Zaki
turut berkontribusi dalam penulisan artikel ini.