.CO.ID – JAKARTA.
Presiden Prabowo Subianto bersama dengan Presiden Uni Emirat Arab (UEA), Sheikh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), turut hadir saat diumumkan delapan perjanjian Memorandum of Understanding (MoU) serta surat niat Letter of Intent (LoI). Kedelapan dokumen ini sudah disetujui dan ditanda tangani oleh kedua belah pihak tersebut.
Pengumuman tersebut dilakulan di akhir pertemuan bilateral kedua pemimpin negara yang digelar di Istana Qasr Al Shatie, Abu Dhabi, pada Rabu, 9 April 2025.
Menurut pernyataan resmi dari Sekretariat Presiden pada hari Rabu (9/4), delapan berkas tersebut mencakup empat kesepakatan antara pemerintahan (disebut juga sebagai Pemerintah ke Pemerintah atau G-to-G) serta empat lagi yang merupakan kolaborasi di antara pelaku bisnis (juga dikenal dengan Bisnis ke Bisnis atau B-to-B).
Kerja sama itu menggambarkan semakin dekatnya ikatan strategis antara Indonesia dengan UEA dalam bermacam sektor.
Keempat Perjanjian Kerjasama antar Pemerintah (MoU) yang disampaikan mencakup:
1. Perjanjian Keinginan antara Departemen Luar Negeri Uni Emirat Arab dengan Departemen Koordinator Bidang Pertanian Republik Indonesia mengenai Kerjasama Lingkungan dan Iklim;
2. Protokol Amendemen Kedua dari Perjanjian Pertukaran Pengakuan Antara Pemerintah RI dan Pemerintah UEA Tentang Kolaborasi di Bidang Laut dan Nelayan;
3. Perjanjian Pemahaman Bersama antara Kementerian Dalam Negeri Uni Emirat Arab dan Kepolisian Republik Indonesia mengenai Kolaborasi dalam Bidang Keamanan dan Pencegahan Terorisme; serta
4. Perjanjian Pemahaman Bersama antara Departemen Agama Republik Indonesia bersama Otoritas Publik dalam bidang Islam, Wakaf, dan Zakat dari Uni Emirat Arab mengenai Kolaborasi di Sektor Islam dan Wakaf.
Selanjutnya, empat perjanjian B-to-B yang diumumkan adalah:
1. Perjanjian Mutual Understanding antara Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, yang berada di bawah Kementerian Pertanian Republik Indonesia, bersama Al-Ain Farms untuk produksi ternak mengenai investasi dalam sektur produksi susu;
2. Memorandum of Understanding antara Ninety Degree General Trading LLC dengan PT Pindad;
3. Kesepakatan Pokok Tentang Peningkatan Kemampuan Pembangkit Energi Solar Photovoltaic Cirata; dan
4. Nota Kesepakatan Antara PT PLN (Persero) dan Abu Dhabi Future Energy Company PJSC – MASDAR mengenai Perencanaan Pembangunan PLTS Mengambang di Jatigede 100 MW.
Pengumuman tersebut menjadi bagian penting dari pertemuan bilateral yang berlangsung hangat dan penuh semangat kemitraan antara Indonesia dan UEA.
Dan menunjukkan keserupaan pandangan untuk menguatkan kolaborasi ekonomi, ketahanan makanan, peralihan energi, keamanan, serta prinsip-prinsip agama.
Pertemuan ini pula menandai titik penting baru dalam hubungan diplomasi antar kedua negara yang sudah saling menjalin ikatan kuat melewati empat dasawarsa.