,
Batam
– Salah satu tempat sarapan terkenal di Kota
Batam
adalah
Kopi Ameng
Belakang Padang. Kedai legendaris ini tidak pernah sepi peminat, bahkan di hari biasa.
Kopi Ameng awalnya hanya terdapat di Pulau Belakang Padang. Pengunjung harus menyeberang menggunakan kapal kayu dari Pulau Batam ke Pulau Belakang Padang untuk bisa menikmati sarapan di
kedai kopi
yang sudah ada sejak 1980-an tersebut.
Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Namun sekarang, Kopi Ameng sudah ada di Pulau Batam; di Tiban, Sagulung, hingga Paragon Hill Batam Kota. Tidak perlu lagi menyeberang antarpulau untuk menikmati minuman dan makanan enak Kopi Ameng.
Kopi Ameng Paragon Hill
Salah satu cabang Kopi Ameng yaitu di kompleks ruko Paragon Hill Batam Center. Lokasinya tepat berada di tengah-tengah Kota Batam, hanya berjarak 15 menit dari Bandara Hang Nadim Kota Batam.
Setiap pagi, Kopi Ameng di kawasan ini selalu dipenuhi pengunjung. Bahkan beberapa pengunjung terpaksa harus antre menunggu pengunjung lainnya selesai. “Setiap hari ramai, terutama
weekend
dan hari libur,” kata salah seorang pegawai Kopi Ameng yang sibuk melayanani pengunjung.
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Rasa Tak Berubah
Salah satu yang membuat pengunjung selalu datang kembali ke Kopi Ameng adalah rasa yang tidak pernah berubah. Berbagai makanan dan minuman di tempat ini membuat pengunjung kembali keesokan harinya.
Seperti rasa teh tarik dinginnya yang menurut beberapa pengunjung lebih enak dari
teh tarik
lainnya yang ada di Kota Batam. “Kalau menurut saya, ini paling enak teh tariknya,” kata Ficka, salah seorang langganan Kopi Ameng, Jumat, 27 Juni 2025.
Menu teh tarik dingin yang menjadi minuman favorit di Kopi Ameng, Kota Batam, Kepri, Jumat, 27 Juni 2025. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Tidak hanya teh tarik dinginnya, menurut Ficka, berbagai makanan juga tidak kalah menarik. Seperti mi kuning goreng, kuetiau goreng, mi lendir, hingga ikan asam pedas semuanya patut untuk dicoba. “Apalagi di sini ada bakwan goreng khas Melayu, tapi ini harus antre juga karena banyak yang pesan, bakwannya juga favorit saya,” kata Ficka.
Bahkan Ficka rela antre meskipun pengunjung Kopi Ameng selalu tumpah ruah, apalagi hari libur. “Tapi
enggak
butuh waktu lama juga nunggu,” kata dia yang datang bersama keluarganya.
Selain rasa yang enak, berbagai menu makanan dan minuman di Kopi Ameng juga tidak terlalu mahal. Makanan dan minuman mulai dari Rp 15.000.
Daya Tarik Destinasi Pariwisata
Sebelumnya, dalam situs resmi Dinas Pariwisata Kota Batam, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata mengatakan kehadiran kedai kopi Ameng Belakang Padang di Batam dapat menjadi daya tarik bagi pariwisata Batam, khususnya wisata kuliner.
Pasalnya Kopi Ameng juga mengangkat makanan khas Melayu, seperit mi lendir, mi laksa, teh tarik, prata, nasi dagang dan lainnya. “Secara tidak langsung ada budaya dan kearifan lokal yang diangkat dalam menu makanan dan minuman yang dijual di Kopi Ameng ini,” ujarnya. Kata Ardi, kuliner dapat mengenalkan kebudayaan dan mempromosikan sebuah daerah.
Pilihan Editor:
Rasa Dua Benua di Secangkir Kopi