, BONE – Ketua Umum Gerakan Indonesia Mandiri (GIM), Heikal Safar, bersama dengan Menteri Agama Profesor DR KH Nasaruddin Umar mengadakan kunjungan kerja di Kabupaten Bone yang berada di Provinsi Sulawesi Selatan.
Kedatangan tersebut bertujuan untuk memberi dukungan dan menghadirkan upacara peresmian penempatan batu pertama pembangunan keenam dapur mandiri milik Heikal Safar. Dia adalah salah satu pemilik usaha muda yang berkolaborasi dengan pemerintah dalam skema MBG ini.
“Saya sebagai Presiden Umum GIM menyampaikan ucapan syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT dan juga ingin mengekspresikan terima kasih yang sangat besar kepada Bpk. Menteri Agama Republik Indonesia Prof Dr KH Nasaruddin Umar karena telah mencanangkan pembukaan 6 dapur mandiri dalam program Pemerintah Makan Bergizi Gratis (MBG). Pembangunan tersebut direncanakan dimulai paling cepat pada akhir April 2025.” Hal itu disampaikan oleh Heikal di Jakarta, Selasa (8/4).
Heikal menyatakan bahwa Program Makan Bergizi Gratis (MBG) diluncurkan secara bersamaan di berbagai daerah Indonesia, salah satunya adalah di Kabupaten Bone yang terletak diProvinsi Sulawesi Selatan.
Salah satu proyek yang saat ini kita jalankan dan usahakan adalah pengembangan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), juga dikenal sebagai dapur MBG, yang mematuhi standar dari Badan Gizi Nasional (BGN). Hal itu disampaikan oleh Heikal.
Menurunya, tujuan dari pembangunan dapur mandiri tersebut adalah untuk dapat menghasilkan sampai dengan 8.000 porsi makanan bernutrisi secara cuma-cuma setiap hari, dan diperkirakan sekitar 3.000 pelajar akan menjadi pengguna yang mendapatkan manfaat daripadanya.
Pendiri Partai Priboemi menyebut bahwa dapur MBG yang dikembangkan ini berkolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) lewat skema kerja sama mandiri.
“Maka di Kabupaten Bone ini, Insyaallah kami akan membangun enam dapur mandiri. Lokasi mereka ada di desa asal Menteri Agama RI, Prof Nasaruddin Umar, yaitu Desa Ujung. Kemudian di Mare akan dibangun dua lagi. Setelah itu, pembangunan akan merata ke seluruh Sulawesi Selatan,” lanjut Heikal
Dia berharap agar dana untuk program MBG di Kabupaten Bone dapat direalisasikan dengan cepat guna melaksanakan Program Makan Siang Gratis tersebut.
“Pertama-tama, program makanan bernutrisi gratis ini ditujukan untuk siswa sekolah, balita atau anak di bawah lima tahun, ibu hamil, serta ibu menyusui yang terletak di 190 lokasi dari 26 propinsi di Indonesia,” jelas Heikal dengan tegas.
(flo/jpnn)
