.CO.ID –
JAKARTA.
Bursa Asia dibuka beragam pada perdagangan Rabu (25/6) pagi, dengan mayoritas indeks menguat. Pukul 08.24 WIB, indeks Nikkei 225 turun 24,74 poin atau 0,07% ke 38,769,27, Hang Seng naik 150,75 poin atau 0,62% ke 24.327,82, Taiex naik 210,52 poin atau 0,96% ke 22.360,06, Kospi naik 15,19 poin atau 0,49% ke 3.118,10, ASX 200 turun 3,93 poin atau 0,05% ke 8.551,60, Straits Times naik 14,64 poin atau 0,37% ke 3.918,94 dan FTSE Malaysia nyang naik 7 poin atau 0,46% ke 1.524,21.
Mengutip Bloomberg, Bursa Asia bergerak beragam lantaran investor berhati-hati merespons gencatan senjata Israel-Iran. Sementara itu, Ketua Federal Reserve Jerome Powell memberikan komentar berimbang tentang prospek penurunan suku bunga.
Support kami, ada hadiah spesial untuk anda.
Klik di sini: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Jerome Powell mengatakan banyak kemungkinan jalan untuk kebijakan moneter. Para pedagang terus mencermati situasi di Timur Tengah karena kesepakatan damai yang baru saja terbentuk masuk belum pasti.
“Pasar akhirnya bernapas lagi,” kata Haris Khurshid, kepada investasi Karobaar Capital seperti dikutip Bloomberg.
“Penurunan ketegangan di Timur Tengah, ditambah nada bicara Powell yang lebih fleksibel memberi ruang bagi ekuitas untuk bergerak dan volatilitas jeda yang sagang dibutuhkan.”
Support us — there's a special gift for you.
Click here: https://indonesiacrowd.com/support-bonus/
Sementara itu, di pasar Asia ada beberapa sentimen yang dicermati investor. Antara lain rilis inflasi Australia, dan Bank of Thailand yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga kebijakannya.