Depositodi anggapsebagai satupilihandalianamansertacocokbagibagaimulan,tetapinyatakmasihbanyakinformasikeliruyangjustrudipercayaolehrbamanyapemilik. Kekeliruaninisekaliinyadapatmembuatsembilanjenjangenggakmanfatkandeposito,nammunkenyasebenarnyalabiahargandamenyangmenguntungkan.
Banyak individu yang menafsirkan deposito sebagai bentuk tabungan standar dan bahkan percaya jika manfaatnya cukup rendah. Karena alasan tersebut, Anda harus membaca pemahaman tentang kesalahan-kesalahpahaman di bawah ini mengenai deposito agar dapat melihat fakta-faktanya secara lebih rinci.
1. Deposito itu sebenarnya tidak berbeda jauh dari tabungan reguler.
Banyak orang yang percaya bahwa deposito sama saja seperti tabungan konvensional, di mana tujuannya hanyalah menabung dan mendapatkan bunga. Namun, sebenarnya deposito memiliki mekanisme yang berbeda dari tabungan reguler karena melibatkan penempatan uang untuk periode tertentu tanpa dapat dicairkan secara sembarangan.
Biasanya deposito akan memberikan suku bunga yang lebih tinggi daripada tabungan karena bersifat tetap dan menguncinya sampai batas waktu tertentu. Bila uang diambil sebelum masa berlaku habis, akan ada biaya denda yang dipotong, sehingga ini kurang sesuai bagi Anda yang bisa saja perlu menggunakan dana tersebut secara mendesak.
2. Suku bunga dari deposito sangat rendah dan kurang memberikan keuntungan.
Salah satu kesalahpahaman tentang deposito adalah pandangan bahwa tingkat bunganya rendah sehingga kurang menarik untuk berinvestasi. Namun, kenyataannya tingkat bunga deposito biasanya melebihi akun tabungan dan cukup tetap, walaupun hal tersebut dapat bergantung pada jangka waktu dan situasi pasaran.
Deposit biasanya tidak serumit saham atau reksadana, tetapi kelebihannya ada di tingkat risiko yang lebih rendah dan stabilitas yang dimilikinya. Untuk investor dengan profil konservatif ataupun mereka yang berencana menabung untuk dana darurat, deposito dapat menjadi opsi yang sangat sesuai.
3. Hanya mereka yang berada secara finansial saja yang mampu menabung dalam bentuk deposito.
Terdapat pandangan yang menyebutkan bahwa deposito hanya dapat diakses oleh mereka yang mempunyai modal besar, sehingga bagi kalangan biasa seolah-olah sulit untuk mendapatkan manfaatnya. Namun, kenyataannya ada banyak bank yang memberikan opsi deposito dengan batas setoran awal cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp 1 juta rupiah.
Tidak mengherankan jika data itu menunjukkan bahwa deposito tidak hanya ditujukan untuk segelintir orang. Setiap individu dapat memulai investasi dalam bentuk deposito sesuai dengan kondisi keuangannya sendiri, asalkan mereka memahami potensi risikonya serta memilih jangka waktu yang cocok.
4. Menyimpan uang dalam bentuk deposito tidak aman
Beberapa individu merasa cemas ketika menyimpan uang dalam bentuk deposito, takut mungkin kehilangan dananya atau mengalami masalah dengan bank penyimpanannya. Tetapi sebenarnya di Indonesia, deposito dilindungi oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sampai batas nominal tertentu.
Yang paling penting adalah tingkat suku bunga tidak melampaui ambang garis jaminan LPS serta jumlah tabungan harus sesuai dengan aturan yang berlaku agar uang para nasabah tetap terjaga keamanannya. Oleh karena itu, pandangan yang menyebutkan deposito kurang aman pasti termasuk dalam mitos tanpa dasar faktual dari peraturan hukum yang ada.
Mengenali perbedaan antara fakta dan kesalahpahaman mengenai produk deposito adalah langkah krusial sebelum Anda menyetor uang. Dengan pengetahuan yang akurat, pastinya Anda dapat menggunakan deposito dengan efisien. Apakah Anda tertarik untuk mendepositokan dana Anda?