7 Barang di Rumah yang Wajib Diubah Rutinnya demi Kesehatan dan Kenyamanan Anda

7 Barang di Rumah yang Wajib Diubah Rutinnya demi Kesehatan dan Kenyamanan Anda




Merawat kesucian dan kenyamanan tempat tinggal mengharuskan kita untuk fokus pada sejumlah benda yang kerapkali dipergunakan, walaupun sepertinya masih dalam kondisi bagus.

Perabotan rumah tangga meliputi aneka alat dan keperluan yang dipakai untuk rutinitas sehari-hari di dalam hunian, contohnya adalah tuala, sikat cuci, serta bantal.

Memahami waktu yang tepat untuk menukar perabotan di dalam rumah bisa mendukung terciptanya suasana hidup yang lebih bersih dan menyenangkan bagi para penduduknya.

Berikut tujuh benda di dalam rumah yang sebaiknya diganti dengan teratur agar tetap menjaga kesegaran dan kenyamannya seperti dikutip dari situs Thespruce pada hari Jumat (4/4):


1. Handuk Piring

Towel menjadi kotor dan lembab dengan cepat. Pemakaian sehari-hari membuatnya menimbun banyak bakteri serta baunya tak enak.

Walaupun dikucek dengan teratur, benang dalam kain masih dapat memudar dan menyerap lebih banyak noda. Untuk menjaga kesucian dapur, handuk yang kelihatan kotor atau berasa harum harus ditukar.


2. Gorden dan Penutup Kamar Mandi

Kain yang tipis mudah terserang jamur dan noda. Kelembapan berlebih di dalam kamar mandi mendorong perkembangan bakteri serta lumut dengan cepat.

Walaupun pencucian bisa mengecilkan kotoran, noda yang bandel masih berpotensi muncul. Mengganti sekitar 6 sampai 12 bulan sekali akan membantu menjaga kebersihan dan kesegaran kamar mandi.


3. Spons Dapur

Spes sponsor dengan cepat bisa jadi tempat berkumpulnya bakteri. Sisa makanan serta kelembapan membantu perkembangan organisme berbahaya tersebut.

Menggunakan air hangat atau memanaskan di mikrowave cuma memberi manfaat untuk sementara saja. Lebih baik menggantinya setiap 1 sampai 2 minggu sekali agar peralatan makan tetap bersih.


4. Papan Potong

Piring bisa menampung bakteri berbahaya. Pemakaian yang rutin membuat permukaan kayu ataupun plastik mengalami goresan dan jadi lokasi perkembangan mikroorganisme.

Walaupun papan cuci kayu awet, namun masih harus diganti sesudah bertahun-tahun. Memisahkan papan cuci untuk daging dengan yang sayuran dapat menekan kemungkinan pencemaran.


5. Sisipan Bantal

Bantal kehilangan bentuk serta ketenangannya. Pemakaian yang lama membuat debu dan noda mengendap di antara serat-seratnya.

Walaupun sarung bantal kerap dibersihkan, area dalamnya masih dapat menjadi habitat bagi tungau. Menyegarkan bantal secara rutin tiap 1 sampai 2 tahun akan mendukung mutu istirahat Anda.


6. Selang Suction dan Penutup Bottel Water

Bagian yang lebih sempit cenderung cepat kotor dan rusak. Debu serta sisa-sisa minuman di dalam penutup atau sedotan bisa mengendap dan menjadi susah untuk dicuci bersih total.

Walaupun sering dibersihkan, bakteri masih dapat tumbuh di sela-sela kecil. Untuk menjaga kesegaran dan kesehatannya, gantilah komponen tersebut antara 1 sampai 3 bulan sekali.


7. Ruang Penyimpanan di Bawah Sink

Kuat dan cepat hancur. Bagian bawah wastafel sering kali basah karena percikan air, sehingga memicu tumbuhnya jamur serta kerusakan pada materialnya.

Mengecek secara rutin untuk menjamin bahwa barang masih dalam keadaan baik. Mengaplikasikan lapisan anti-air dapat meningkatkan durasi pemakaian tempat penyimpanan.

Mengutamakan kesegaran serta ketepatan dalam menjaga kondisi rumah bisa dilakukan dengan meninjau perlengkapan yang kerapkali dipakai lalu menukar atau memperbarui sesuai permintaan supaya selalu bersih dan bekerja secara optimal. (*)