Trump Diancam Akan Segera Dilaporkan ke KPK, Begini Penjelasannya

Trump Diancam Akan Segera Dilaporkan ke KPK, Begini Penjelasannya



, JAKARTA –
Presiden AS Donald Trump
ancamannya akan diadukan oleh anggota kongres dari Partai Demokrat.

Anggota Kongres AI Gren bersikeras padarencananya.
pemakzulan
Hal itu akan terjadi di bulan Mei 2025 atau dalam jangka waktu 30 hari, sesudah pasal-pasal impeachment diajukan.

“dia merupakan sosok seperti goliath. namun sahabat-sahabat sekalian, untuk setiap goliath pasti ada seorang daud. saya ingin memberitahu anda, Bpk. presiden, bahwa daud ini berencana mengajukan tuduhan impeachment terhadap bpk. dalam waktu 30 hari kedepan,” ungkap green saat pidato publik di pusat pemerintahan, minggu (6/4/2025) menurut laporan usa today.

Usaha untuk memakzulkan ini bukanlah yang pertama. Dia telah mendaftarkan tiga kali usaha sejenis saat menjabat sebagai presiden dari tahun 2016 sampai 2020, tetapi semua percobaan tersebut tidak berhasil.

Sebelumnya, usaha untuk mengajukan pemakzulan terhadap Trump oleh Majelis Perwakilan Rakyat Amerika Serikat telah dilancarkan sebanyak dua kali selama empat tahun pertama ia menjabat sebagai presiden.

Pada tahun 2019, proses pemakzulan terhadapnya dimulai karena investigasi yang dilancarkan Partai Demokrat. Investigasi tersebut didasari pada dugaan bahwa ia memaksa Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mencarikan informasi negatif politis berkaitan dengan Joe Biden.

Berikutnya pada tahun 2021, ia dituduh memprovokasi pemberontakan di Kapitol Amerika Serikat tanggal 6 Januari dan kemudian diseret ke pengadilan karena hal tersebut.

Pada kedua insiden itu, senator-senator dari Majelis Legislatif Amerika Serikat pada akhirnya mengizinkan pembebasan Trump. Tuduhan-tuduhan penghilangan jabatan ini sangat kecil kemungkinannya untuk mendapatkan persetujuan cepat di kedua badan Kongres, karena semuanya dikuasai oleh Partai Republik.

Pada hari Sabtu (6/4/2025), Bloomberg memberitahukan bahwa sejumlah pengikut setia serta para ahli ekonomi bidang manufaktur meragukan argumen utama Trump. Mereka menyebutkan tantangan seperti gangguan dalam jaringan pasokan, beban biaya yang tinggi, kurangnya pekerja terampil, dan tugas berat untuk mentransfer produksi kembali ke Amerika Serikat sebagai alasan mereka.

Mereka juga menyebutkan argumen bahwa ada keraguan konstan mengenai kebijakan jangka panjang Trump yang berlangsung tanpa henti dan memiliki dampak sangat buruk.

Apabila biaya tersebut belum mencukai untuk membujuk perusahaan mentransfer operasionalnya ke AS, ini dapat mengartikan bahwa penduduk Amerika Serikat akan mendapat dampak signifikan akibat bencana ekonomi yang terjadi.

Hal tersebut dapat memperbesar kemungkinan masalah politik untuk Trump serta kawan-kawannya di Partai Republik.

“Namun, meski kita pasti sepakat untuk secara proaktif menerapkan berbagai kebijakan yang mendukung pencapaian tujuan tersebut di Amerika Serikat, ide tentang pengembalian seluruh komponen rantai pasok produksi kembali ke negeri itu bertentangan dengan realitas,” ungkap Kip Eideberg, Wakil Presiden Senior Asosiasi Produsen Peralatan Industri.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com