– Tim Ridwan Kamil telah bersikeras selama beberapa hari ini untuk melapor ke pihak berwajib terkait model serta selebriti media sosial Lisa Mariana. Hal tersebut disebabkan oleh pernyataan mengejutkannya di mana ia mengklaim sedang hamil dan memiliki anak dengan mantan Gubernur Jawa Barat tersebut.
Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada laporan polisi yang diajukan oleh Ridwan Kamil kepada pihak berwenang atas nama Lisa Mariana. Ketika ditanyakan apakahRK memiliki keraguan dalam masalah ini?Muslim Jaya Butar Butar, sang pengacara dari Ridwan Kamil, menyatakan bahwa tidak ada sedikit pun keraguan.
“Tidak ada keraguan. Kami akan menyampaikannya nanti, perlahan-lahan saja, jangan terburu-buru karena kami telah mengumpulkannya semua,” ungkap Muslim ketika ditemui di Jakarta, Jumat (4/4).
Tim Ridwan Kamil menyatakan bahwa mereka akan segera mengajukan laporannya tentang pencemaran nama baik yang dialami oleh Lisa Mariana. Hal ini disebabkan karena pernyataan Lisa memiliki efek merugikan bagi RK.
“Maka, terkait dengan pelaporan pencemaran nama baik serta hal-hal lainnya pasti akan kami laporkan sesegera mungkin. Kami juga nantinya akan memberitahu kawan-kawannya begitu,” ujar Muslim Jaya Butar Butar.
Sebelumnya, Lisa Mariana mengungkapkan kejutan besar tentang kehamilan yang dia alami dari Ridwan Kamil (RK). Namun, bukannya bersedia bertanggung jawab, suaminya yaitu Atalia Praratya diketahui memintanya untuk melakukan aborsi dan bahkan menawarkan sejumlah uang dalam bentuk beberapa lembar kertas berharga Rp 100 ribu sebagai gantinya.
Lisa Mariana menentang penghentian kehamilannya. Ia memutuskan untuk menjaga kehamilan tersebut hingga anaknya dilahirkan dan saat ini sang buah hati telah berumur sekitar tiga tahun.
Sebaliknya, Ridwan Kamil menyangkal pernyataan bahwa dia telah membesarkan Lisa Mariana dengan menjelaskan bahwa model majalah dewasa tersebut sudah dalam kondisi hamil ketika mereka berjumpa untuk urusan bantuan kuliah. Menurut RK, klaim Lisa tentang kehamilan anak darinya adalah tuduhan tercela dan tidak benar.
