Blitar bukan hanya dikenal sebagai kota tempat dimakamkannya Sang Proklamator, Bung Karno, tetapi juga kaya akan kuliner tradisional yang lezat dan menggugah selera.
Kota yang sarat nilai sejarah ini menyimpan beragam makanan khas yang masih setia disajikan secara tradisional dan diwariskan turun-temurun.
Jika Anda sedang merencanakan kunjungan ke Blitar, jangan lewatkan kesempatan untuk mencicipi deretan kuliner legendaris yang tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga menghadirkan pengalaman makan yang otentik.
Berikut ini adalah empat rekomendasi kuliner tradisional enak di Blitar yang wajib Anda kunjungi.
1. Pecel Mbok Bari
Pecel Mbok Bari merupakan kuliner legendaris di Kota Blitar yang sudah ada sejak tahun 1964. Warung ini berada di Jl. Ir. Soekarno No. 217, Kota Blitar, hanya beberapa meter dari kompleks makam Bung Karno.
Pecel Mbok Bari buka setiap hari mulai pukul 05.30 hingga 14.30 WIB, dan selalu dipadati oleh warga lokal maupun wisatawan.
Satu porsi nasi pecel dihargai Rp8.000 saja, lengkap dengan isian sayuran seperti daun pepaya, daun singkong, kembang turi, kacang panjang, dan sambal kacang yang bisa dipilih sesuai tingkat kepedasan.
Mengutip Youtube Budiono Sukses, kini usaha ini dilanjutkan oleh anak-anaknya, dengan total empat cabang di Blitar.
2. Tahu Bumbu Lawu
Tahu Bumbu Lawu adalah salah satu kuliner malam favorit warga Blitar yang berlokasi di Jl. Lawu, Kota Blitar.
Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 16.00 hingga 23.00 WIB, dan menjadi andalan banyak orang saat mencari makan malam yang nikmat dan mengenyangkan.
Menunya sederhana tapi penuh cita rasa, mulai dari tahu bumbu, lontong tahu, hingga nasi tahu, masing-masing dibanderol dengan harga yang sangat ramah di kantong yaitu Rp10.000 per porsi.
Mengutip Youtube Budiono Sukses, tidak heran jika tempat ini sering direkomendasikan oleh para pecinta kuliner.
3. Ayam Lodeh Bu Martumi
Warung Bu Martumi dikenal luas karena ayam lodeh pedasnya yang khas dan menggugah selera. Lokasinya berada di Jl. Raya Dayu, Rejosan, Ngoran, Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar, dan buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 18.00 WIB.
Yang membuat unik, proses memasak di sini masih menggunakan tungku kayu bakar, yang menambah aroma dan rasa khas pada masakannya.
Mengutip Youtube Yusuf Farda Channel, dalam sehari, warung ini bisa menghabiskan hingga 100 ekor ayam dan 40 kg cabai.
Untuk menikmati ayam lodeh biasa, Anda cukup membayar Rp25.000, sementara untuk ayam lodeh utuh, harganya Rp100.000. Menu lainnya pun cukup variatif seperti lodeh tewel, ikan bandeng, patin, dan lele.
4. Warung Mak Ti
Warung Mak Ti adalah pilihan tepat bagi Anda yang ingin menikmati sajian tradisional rumahan dengan sistem prasmanan.
Warung ini buka setiap hari mulai pukul 06.00 hingga 20.00 WIB dan terletak di Kota Blitar, meski alamat detailnya sering berganti karena konsep warung ini semi-rumahan.
Di sini, pengunjung bisa memilih dan mengambil sendiri lauk serta sayuran yang diinginkan. Menu yang disediakan sangat beragam, mulai dari sayur lodeh, oseng-oseng, ayam goreng, hingga tempe bacem.
Mengutip Youtube Kang Mas Bogel Channel, harga satu porsi makan di sini sangat terjangkau, hanya sekitar Rp15.000 saja, tergantung pilihan lauk yang Anda ambil.
Dari sarapan pecel legendaris hingga makan malam tahu bumbu yang menggoda, Blitar menyuguhkan pengalaman kuliner tradisional yang autentik dan penuh kehangatan.
Jika Anda berkesempatan mengunjungi Kota Proklamator ini, jangan lewatkan empat tempat makan di atas sebagai bagian dari perjalanan rasa Anda.
