, JAKARTA
– Program keluarga berencana mengalihkan lokasi pemakaman aktor Ray Sahetapy menuju desanya asli di Sulawesi Tengah.
Keluarga berencana untuk memindahkan makam Ray Sahetapy dalam waktu dua tahun ke depan.
Sementara itu, mayat Ray Sahetapy akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Selama hayatnya, Ray Sahetapy pernah mengungkapkan keinginannya untuk dimakamkan di pemakaman keluarganya yang ada di Sulawesi Tengah ketika dia meninggalkan dunia ini.
“Menurut janjinya, kemungkinan besar kita akan memindahkannya ke sana (Sulawesi Tengah), mari tinjau kembali dalam dua tahun,” ungkap Charly Sahetapy, saudara laki-laki dari almarhum Ray Sahetapy, saat berada di Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Senen, Jakarta Pusat, pada hari Rabu, 2 April 2025.
Ray Sahetapy menginginkan untuk kembali ke tempat asalnya di Sulawesi sesuai dengan kemauannya.
“Di sana terdapat pemakaman untuk keluarga kami, tempat buyutku dan buyutku wanitaku berada, serta kedua orang tua saya telah dikebumikan di situ jadi ia pun sempat meminta agar dimakamkan di sana pula,” ungkap Charly Sahetapy.
Pemilihan pemakaman Ray Sahetapy di TPU Tanah Kusir disebabkan oleh keinginan putra-puteranya.
Tiga keturunan dari Ray Sahetapy ingin bisa merawat dan membersihkan kuburan sang bapa yang terletak di Jakarta.
Dua anak laki-laki dari almarhum Ray Sahetapy dan Dewi Yull dikenal sebagai penduduk tetap Jakarta, sementara seorang anak lelaki yang lain menetap di Amerika Serikat.
Gisca, anak tunggalnya, sudah tiada pada tahun 2010.
Berikut adalah informasinya, Ray Sahetapy wafat di Rumah Sakit Polri Dr. Cipto Mangunkusumo pada tanggal 1 April 2025, usai satu bulan mengikuti pengobatan.
Ray Sahetapy dikenali menderita komplikasi diabetes, adanya cairan di paru-parunya, serta pernah terkena stroke.
Rencana selanjutnya, mayat Ray Sahetapy akan dikuburkan di Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan pada hari Jumat tanggal 4 April 2025.
Artikel ini sudah dipublikasikan di
Kompas.com
judulnya “Makam Ray Sahetapy akan Dipindahkan Keluarganya ke Sulawesi Tengah dalam Dua Tahun, Sesuai dengan Kemauan Beliau”
