Jakarta – DeepSeek adalah model kecerdasan buatan (AI) asal Tiongkok yang dikembangkan oleh startup DeepSeek AI berbasis di Hangzhou. Dikenal sebagai pesaing serius ChatGPT dari OpenAI, DeepSeek telah menarik perhatian global dengan model terbaru mereka, DeepSeek R1, yang diklaim mampu menyaingi ChatGPT dalam berbagai tugas seperti matematika, pemrograman, dan analisis data.
Fitur DeepSeek
DeepSeek menawarkan dua model unggulan, yaitu DeepSeek-V3 dan DeepSeek-R1. DeepSeek-V3 dirancang untuk memenuhi kebutuhan pengguna sehari-hari, seperti menjawab pertanyaan dan menangani tugas-tugas kompleks seperti perhitungan matematika dan pemecahan masalah logika.
Sementara itu, DeepSeek-R1 memiliki efisiensi yang lebih tinggi dan kemampuan untuk bersaing langsung dengan model OpenAI, terutama dalam tugas yang membutuhkan analisis data mendalam dan penalaran kompleks.
Keunggulan DeepSeek
Salah satu keunggulan utama DeepSeek adalah efisiensi penggunaan sumber daya. DeepSeek menggunakan lebih sedikit memori dibandingkan pesaingnya, sehingga lebih hemat biaya. Selain itu, DeepSeek juga memiliki kemampuan matematika dan pemrograman yang setara dengan model OpenAI, serta keamanan informasi yang ketat dengan penyaringan konten untuk menghindari pertanyaan sensitif.
Untuk menggunakan DeepSeek, Anda dapat mengunduh aplikasi DeepSeek dari App Store atau Google Play. Setelah menginstal aplikasi, Anda dapat mulai menggunakan fitur-fitur yang ditawarkan, seperti menjawab pertanyaan, membantu pemrograman, dan analisis data.
DeepSeek juga menyediakan antarmuka web yang dapat diakses melalui peramban internet, memudahkan pengguna untuk menggunakan fitur-fitur DeepSeek tanpa perlu menginstal aplikasi.
