Jakarta – Pemerintah Indonesia telah menerbitkan Surat Edaran Bersama yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti, Menteri Agama Nasaruddin Umar, dan Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian pada tanggal 20 Januari 2025. Surat edaran ini mengatur tentang pembelajaran di bulan Ramadan Tahun 1446 H/2025 Masehi serta liburan lebaran yang akan datang.
Surat edaran ini menegaskan bahwa pembelajaran tetap dilaksanakan selama bulan Ramadan, meskipun banyak kegiatan ibadah yang dilakukan oleh umat Islam.
Siswa libur saat awal Ramadan pada tanggal 27, 28 Februari hingga 5 Maret 2025. Pembelajaran di bulan Ramadan akan berlangsung dari tanggal 6 hingga 25 Maret 2025. Selain itu, diharapkan peserta didik melaksanakan kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan iman, takwa, akhlak mulia, dan kepemimpinan, seperti tadarus Al-Qur’an, pesantren kilat, dan kajian keislaman.
Setelah bulan Ramadan berakhir, umat Islam akan melaksanakan ibadah Idulfitri dan merayakan bersama keluarga dan masyarakat. Liburan lebaran 2025 akan dimulai pada tanggal 26, 27, dan 28 Maret serta tanggal 2, 3, 4, 7, dan 8 April 2025.
Selama libur lebaran, peserta didik diharapkan melaksanakan silaturahmi dengan keluarga dan masyarakat untuk meningkatkan persaudaraan dan persatuan.
Pemerintah daerah, kantor wilayah Kementerian Agama provinsi, dan kantor Kementerian Agama kabupaten/kota diharapkan untuk menyiapkan perencanaan kegiatan pembelajaran selama bulan Ramadan dan menyelaraskan waktu pelaksanaan kegiatan pembelajaran di sekolah/madrasah/satuan pendidikan keagamaan.
Setelah libur lebaran, kegiatan pembelajaran akan kembali dilaksanakan pada tanggal 9 April 2025.
Dengan adanya surat edaran ini, diharapkan pembelajaran tetap berjalan dengan baik meskipun di tengah bulan suci Ramadan dan liburan lebaran yang menyegarkan. Semoga semua peserta didik dapat menikmati pembelajaran dan kegiatan ibadah dengan seimbang.
