Jakarta – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan terkait evaluasi proyek-proyek strategis nasional (PSN) yang dilaksanakan pada era Presiden Joko Widodo. Dalam pernyataannya, Airlangga menegaskan bahwa pemerintahan Presiden Prabowo Subianto akan mengkaji ulang sejumlah proyek yang telah berjalan.
Airlangga menjelaskan bahwa beberapa proyek yang akan dievaluasi termasuk Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Kelayang di Belitung, KEK Likupang di Sulawesi Utara, KEK Tanjung Lesung di Banten, dan KEK Lido di Jawa Barat. Selain itu, proyek Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 di Banten yang merupakan bagian dari PSN juga akan dievaluasi. Proyek ini menjadi sorotan karena dinilai bermasalah dan melanggar aturan tata ruang wilayah.
Airlangga menambahkan bahwa evaluasi ini bertujuan untuk memastikan bahwa proyek-proyek tersebut sesuai dengan rencana tata ruang wilayah dan tidak menimbulkan masalah lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya revisi rencana tata ruang wilayah agar proyek-proyek tersebut dapat dilanjutkan dengan baik.
Proyek-proyek strategis nasional ini memiliki nilai investasi yang sangat besar dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perekonomian Indonesia. Namun, evaluasi yang dilakukan oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto menunjukkan komitmen untuk memastikan bahwa setiap proyek berjalan sesuai dengan aturan dan memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.
