PIKIRAN RAKYAT –
Sebanyak tujuh ekor anjing galak dievakuasi petugas lantaran meresahkan warga Dusun Randeg RT 2 RW 4, Desa Cihaur, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan. Anjing-anjing galak itu berkeliaran di permukiman warga, seperti sedang mencari mangsa. Beberapa warga mengalami luka akibat digigit anjing, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.
Edi, Kepala Urusan (Kaur) Pemerintahan Desa Cihaur mengatakan, beberapa hari terakhir, warga di sana mengaku resah akan kehadiran anjing-anjing galak tersebut. Untuk mengantisipasi bahaya, pemerintah setempat melaporkan hal tersebut ke Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Kuningan.
“Kami khawatir banyak warga jadi korban anjing galak,” kata Edi, Selasa, 10 Juni 2025.
Sementara itu, Kepala UPTD Damkar Kabupaten Kuningan Andri Arga Kusumah membenarkan soal adanya anjing-anjing yang meresahkan warga tersebut.
Untuk mencegah bertambahnya korban gigitan anjing, pihaknya telah mengevakuasi tujuh anjing galak tersebut, dengan mengirimkan lima anggota regu 3 UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan.
“Kami dibantu oleh Babinkamtibmas Desa Cihaur, Babinsa Desa Cihaur, Kades Cihaur dan jajarannya, serta masyarakat Desa Cihaur,” ujar Andri.
***
