VKTR Operasikan 20 Unit Bus Listrik untuk TransJakarta dengan TKDN 40%

VKTR Operasikan 20 Unit Bus Listrik untuk TransJakarta dengan TKDN 40%

Jakarta – PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR), perusahaan yang fokus pada pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, hari ini secara resmi mengoperasikan 20 unit bus listrik Completely Knocked Down (CKD) untuk TransJakarta. Langkah ini menandai kemajuan signifikan dalam industri transportasi umum di ibu kota, dengan bus-bus ini memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) lebih dari 40%, sejalan dengan kebijakan pemerintah untuk mendukung produksi lokal.

Bus listrik terbaru ini mulai melayani koridor 10 (rute Tanjung Priok – PGC) dan koridor 14 (rute Jakarta International Stadium – Senen). Operasional bus listrik ini adalah bagian dari komitmen VKTR untuk mendukung kemandirian industri otomotif nasional dan kebijakan pemerintah terkait pengadaan barang dengan kandungan dalam negeri. Direktur Utama VKTR, Gilarsi W. Setijono, menyatakan bahwa bus listrik ini mencerminkan dedikasi perusahaan dalam memperkuat industri lokal dan mendukung agenda keberlanjutan pemerintah.

Produksi bus listrik CKD ini juga merupakan hasil kolaborasi VKTR dengan PT Laksana Bus Manufaktur, pemimpin industri karoseri di Indonesia. Kolaborasi ini memastikan setiap unit bus memenuhi standar internasional sambil mengutamakan penggunaan komponen lokal. Inisiatif ini juga mendukung target TransJakarta untuk sepenuhnya beralih ke kendaraan listrik pada tahun 2030, menciptakan lingkungan transportasi yang lebih hijau dan berkelanjutan di Jakarta.

Selain itu, VKTR juga sedang menyelesaikan pembangunan pabrik baru di Magelang, Jawa Tengah, yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi produksi dan mempercepat pengembangan kendaraan listrik di Indonesia. Pabrik ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan listrik di regional Asia Tenggara.

Dengan operasional bus listrik ini, TransJakarta menunjukkan langkah konkrit menuju elektrifikasi transportasi publik, yang diharapkan dapat mengurangi emisi karbon dan memperbaiki kualitas udara di Jakarta. Keberhasilan ini juga membuka peluang lebih luas bagi VKTR untuk ekspansi bisnis mereka dalam sektor kendaraan listrik komersial di masa depan.

Artikel ini menunjukkan bahwa VKTR tidak hanya berperan dalam memperkenalkan teknologi ramah lingkungan tetapi juga membantu mewujudkan kemandirian teknologi dan industri di Indonesia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *