SURABAYA – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Timur 2024 telah berlangsung dengan tenang dan damai pada Rabu, 27 November 2024.
Tokoh nasional yang memiliki pengaruh cukup kuat di Jawa Timur, Teguh Anantawikrama atau yang akrab disapa Gus Teguh, mengungkapkan rasa syukurnya atas proses demokrasi yang berjalan lancar. “Alhamdulillah, Pilkada dapat berlangsung dengan tenang dan damai sesuai harapan,” ujar beliau.
Gus Teguh juga menyampaikan harapannya kepada pasangan petahana, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak, yang berdasarkan hasil hitung cepat unggul sementara dengan perolehan suara sekitar 57%.
Gus Teguh menegaskan pentingnya menunaikan janji-janji politik dan mempersiapkan program berkelanjutan yang dapat diwariskan kepada siapapun pemimpin Jawa Timur di masa depan.
Dalam kesempatan tersebut, Gus Teguh juga menyoroti potensi besar provinsi Jawa Timur sebagai penggerak kemajuan nasional. “Jawa Timur, Insya Allah, dapat menjadi tenaga pendorong kemajuan NKRI,” katanya optimis.
Hasil sementara hitung cepat dari lembaga survei menunjukkan pasangan Khofifah-Emil unggul dengan sekitar 57% suara, disusul pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) dengan 34%, dan pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim memperoleh sisanya.
Data ini dihimpun dari 100% sampel suara yang telah masuk. Meski demikian, hasil resmi masih menunggu rekapitulasi manual Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur
Pilkada ini menjadi momen penting bagi masyarakat Jawa Timur untuk menentukan pemimpin yang diharapkan mampu membawa perubahan dan inovasi di berbagai sektor. Dengan antusiasme yang tinggi dari para pemilih, provinsi ini terus menunjukkan perannya yang signifikan dalam percaturan politik dan pembangunan nasional.
