Prakiraan BMKG: Bibit Siklon 92W dan 93W Bawa Hujan Lebat ke Berbagai Daerah

Prakiraan BMKG: Bibit Siklon 92W dan 93W Bawa Hujan Lebat ke Berbagai Daerah





,


Jakarta


– Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (
BMKG
) memantau
bibit siklon
tropis 92W dan 93W di Laut Filipina dan di Samudra Pasifik Utara Papua dengan pergerakan ke arah barat laut. “Potensi kedua bibit siklon tropis ini untuk menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori rendah,” ujar prakirawan BMKG Azhari Putri C. dalam
prakiraan cuaca
Ahad, 8 Juni 2025, di media sosial BMKG.

Bibit Siklon Tropis 92W terpantau di sekitar 13.4°LU dan 126.2°BT atau di wilayah Laut Filipina, dengan kecepatan angin maksimum 15 knot (28 km/jam) dan tekanan udara minimum 1009 hPa. Sementara bibit siklon tropis 93W terpantau di sekitar 14.0°LU dan 136.7°BT atau di wilayah Samudra Pasifik Barat sebelah utara Papua, dengan kecepatan angin maksimum 15 knot (28 km/jam) dan tekanan udara minimum 1007 hPa.

Sementara sirkulasi siklonik terpantau di Samudra Hindia barat Sumatera yang membentuk daerah konvergensi memanjang di perairan barat Sumatera Barat.

Daerah perlambatan kecepatan angin atau konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Aceh hingga Selat Malaka, di pesisir Barat Lampung, di perairan utara Jawa Timur, di Laut Natuna Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, di Laut Banda dan di Laut Arafuru. Daerah pertemuan angin atau konfluensi terpantau di Laut Cina Selatan dan di Laut Filipina.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar bibit siklon tropis atau di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi atau konfluensi tersebut.

Kombinasi dinamika atmosfer tersebut menyebabkan potensi hujan sedang hingga lebat dan cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai meliputi wilayah sebagian besar Sumatera, sebagian besar Jawa, Nusa Tenggara Timur, sebagian Kalimantan, sebagian Sulawesi, Maluku dan Maluku Utara, serta sebagian besar Papua.

Peningkatan kecepatan angin permukaan hingga mencapai lebih dari 25 knots terpantau di Samudra Hindia Barat Aceh yang mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan tersebut.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WP Twitter Auto Publish Powered By : XYZScripts.com