Sukabumi – Gunawan, yang dikenal dengan nama Sadbor, seorang warga dari Kampung Babakan Baru, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, menjadi viral berkat video “Joget Sadbor” yang populer di TikTok. Istrinya, Neneng, mengungkapkan bahwa pendapatan dari live TikTok dibagikan kepada warga yang ikut serta dalam joget tersebut, bahkan cukup untuk merenovasi rumah mereka.
Neneng menjelaskan bahwa awalnya Gunawan bekerja sebagai sopir pribadi di Tangerang sebelum beralih profesi menjadi penjahit keliling di Jakarta Timur. Ketika pandemi COVID-19 melanda, Sadbor mulai melakukan live TikTok sebagai selingan dari pekerjaannya. Kini, akun TikToknya telah menarik perhatian hingga 646.600 pengikut dan memperoleh 8,9 juta likes.
Gunawan tak tampil sendirian saat live streaming, ia mengajak beberapa warga yang disebutnya sebagai “karyawan”. Pendapatan saweran dibagi, dengan Gunawan mengambil 20 persen, sementara sisanya disalurkan kepada mereka yang turut berjoget.
Joget Sadbor memicu penasaran karena penghasilan saweran yang cukup besar. Ia mengaku penghasilan tersebut cukup untuk merenovasi rumah yang sebelumnya rusak dan hampir roboh, kini berubah menjadi bangunan megah berlantai dua. Selain itu, ia juga berhasil melunasi utang pengobatan ibunya yang menderita stroke.
“Alhamdulillah bisa buat bayar utang juga. Utang saya cukup banyak waktu itu, buat biaya berobat ibu yang kena stroke. Tapi alhamdulillah sekarang sudah lunas,” jelasnya.
Setiap kali melakukan live TikTok, Sadbor bisa menghasilkan hingga Rp 400 ribu sehari selama empat jam. Pendapatannya bahkan bisa mencapai Rp 4 juta jika melibatkan banyak warga dalam sesi live. Pendapatan tersebut dibagi merata kepada warga yang berpartisipasi, dan sebagian lagi digunakan untuk memperbaiki rumah serta membangun trotoar jalan desa yang memakan biaya hingga Rp 14 juta.