Seedbacklink

Ditunjuk Sebagai WKU Kadin, Teguh Fokus pada Teknologi Tepat Guna Dorong Pertumbuhan Usaha

banner 120x600

Jakarta – Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia resmi membentuk kepengurusan baru untuk periode 2024-2029 di bawah pimpinan Anindya Bakrie. Struktur organisasi baru ini diisi oleh sejumlah tokoh penting, termasuk beberapa wajah lama yang kembali dipercaya memegang peran strategis. Salah satu tokoh yang kembali diberi amanah adalah Teguh Anantawikrama, yang kali ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Teknologi dan Transformasi Digital.

Dalam pernyataannya, Teguh menegaskan pentingnya pemanfaatan teknologi yang tepat guna serta transformasi digital di sektor usaha. Ia optimistis bahwa penerapan teknologi yang sesuai akan membantu pelaku usaha, terutama Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), tidak hanya bertahan di tengah tantangan ekonomi global, tetapi juga tumbuh pesat di masa mendatang.

“Dunia usaha selalu menjadi bantalan penyangga setiap krisis, dan dengan memanfaatkan teknologi yang tepat guna, kita dapat memastikan usaha-usaha ini bisa tumbuh dan berkembang lebih baik,” ujarnya. Menurut Teguh, ada kecenderungan untuk terlalu fokus pada teknologi canggih, padahal teknologi sederhana yang efisien bisa membawa dampak signifikan pada keberlangsungan bisnis.

Fokus pada Teknologi Tepat Guna

Teguh mengingatkan bahwa tidak semua teknologi yang efektif harus berwujud solusi digital canggih atau mahal. Teknologi sederhana yang mudah diakses dan diaplikasikan oleh berbagai kalangan, terutama UMKM, juga mampu membawa perubahan yang besar. Misalnya, adopsi teknologi point of sale (POS) yang memungkinkan pelaku usaha kecil untuk memantau penjualan dan stok secara real-time, serta penggunaan sistem pembayaran digital yang semakin marak.

Berdasarkan data dari Asosiasi UMKM Indonesia (AKUMINDO), pada tahun 2023, sebanyak 64% UMKM di Indonesia telah mengadopsi teknologi digital dalam operasional mereka. Namun, masih ada tantangan besar di bidang literasi digital dan infrastruktur, terutama di daerah terpencil. Oleh karena itu, peran Kadin dalam mempercepat transformasi digital sangat diharapkan, khususnya dalam menyediakan pelatihan dan infrastruktur yang mendukung pelaku usaha di berbagai wilayah.

Dampak Transformasi Digital di Dunia Usaha

Transformasi digital telah terbukti menjadi salah satu pendorong utama pertumbuhan ekonomi di berbagai negara. Menurut laporan dari Kementerian Komunikasi dan Informatika, pada tahun 2023 kontribusi ekonomi digital terhadap PDB Indonesia mencapai 4,7%, dengan nilai transaksi e-commerce yang diperkirakan mencapai Rp 400 triliun. Angka ini diharapkan terus meningkat seiring dengan penetrasi teknologi digital yang semakin luas.

Untuk perusahaan besar, penerapan teknologi digital seperti Artificial Intelligence (AI), Big Data, dan Internet of Things (IoT) telah membawa perubahan besar dalam cara bisnis beroperasi. Di sisi lain, UMKM juga bisa mendapatkan manfaat dari teknologi yang lebih sederhana, seperti sistem manajemen inventaris dan layanan pemasaran digital yang memungkinkan mereka menjangkau konsumen lebih luas.

Strategi Kadin Indonesia untuk Mendorong Transformasi Digital

Sebagai bagian dari kepemimpinannya di Kadin, Teguh Anantawikrama berencana meluncurkan beberapa inisiatif strategis untuk mempercepat adopsi teknologi di kalangan pengusaha Indonesia. Salah satunya adalah pengembangan ekosistem digital yang inklusif, di mana UMKM dapat mengakses platform-platform digital yang relevan dengan biaya terjangkau.

“Visi kami adalah untuk menciptakan ekosistem bisnis digital yang inklusif dan tangguh, di mana semua pelaku usaha, baik kecil maupun besar, bisa mendapatkan manfaat dari teknologi,” tambah Teguh.

Selain itu, Kadin Indonesia juga akan memperkuat kerja sama dengan pihak pemerintah dan swasta dalam meningkatkan infrastruktur teknologi, terutama di wilayah-wilayah yang masih tertinggal. Salah satu target utama adalah pengembangan akses internet berkecepatan tinggi dan penyediaan platform digital bagi UMKM, yang dapat mendorong daya saing mereka di pasar global.

Pembentukan kepengurusan baru Kadin Indonesia periode 2024-2029 menandakan komitmen kuat organisasi ini dalam mendorong transformasi digital di dunia usaha. Di bawah kepemimpinan Anindya Bakrie dan dukungan tokoh-tokoh seperti Teguh Anantawikrama, Kadin bertekad untuk memperkuat peran teknologi tepat guna dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, terutama bagi sektor UMKM yang menjadi tulang punggung perekonomian nasional.

Transformasi digital tidak hanya akan memperkuat daya saing usaha, tetapi juga menciptakan peluang baru bagi jutaan pengusaha di seluruh Indonesia, sekaligus membantu negara menghadapi tantangan ekonomi global yang semakin kompleks.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *